.webp)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY merilis prakiraan cuaca wilayah DIY hari ini (23/3). Tiga kabupaten berpotensi diguyur hujan lebat disertai petir, yakni Sleman, Kulon Progo, dan Gunungkidul.
Kota Jogja
Dilansir dari media sosial Instagram resmi BMKG DIY, @inflbmkgyia, hujan dengan intensitas sedang diperkirakan mulai mengguyur seluruh wilayah kota Jogja pada pukul 16.00 WIB. Kemudian disusul hujan ringan merata pukul 19.00 WIB.
Sleman
Sebagian besar wilayah Sleman akan turun hujan lebat disertai petir pada pukul 13.00 WIB, kecuali di Berbah, Gamping, Godean, Kalasan, Moyudan, dan Prambanan yang tak diguyur hujan sedang di jam tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 16.00 WIB, hujan dengan intensitas sedang merata diprediksi akan mengguyur seluruh wilayah Sleman. Kemudian hujan ringan akan berlanjut pada pukul 19.00 WIB di Gamping, Godean, dan Moyudan.
Bantul
Di Banguntapan, Kasihan, Piyungan, Pleret, Sedayu, dan Sewon berpotensi diguyur hujan sedang mulai pukul 16.00 WIB. Pada pukul 19.00 WIB, sebagian besar wilayah Bantul akan diguyur hujan ringan, kecuali di Banguntapan, Piyungan, dan Pleret.
Kulon Progo
Kalibawang dan Samigaluh berpotensi diguyur hujan lebat disertai petir mulai pukul 13.00 WIB. Kemudian pada pukul 16.00 WIB, Girimulyo, Kalibawang, Nanggulan, dan Samigaluh akam diguyur hujan sedang.
Hujan akan berlanjut pada pukul 19.00 WIB di sebagian besar wilayah Kulon Progo kecuali di Kalibawang dan Samigaluh, namun hanya dengan intensitas ringan.
Gunungkidul
Girisubo, Panggang, Purwosari, Saptosari, Tanjungsari, dan Tepus berpotensi turun hujan ringan mulai pukul 07.00 WIB. Kemudian pada pukul 13.00 WIB, giliran Karangmojo, Ngawen, Ponjong, Rongkop, dan Semin yang diguyur hujan lebat disertai petir.
Pada pukul 16.00 WIB, hujan sedang akan turun di Karangmojo, Ngawen, Patuk, Ponjong, Rongkop, dan Semin. Pukul 19.00 WIB, giliran Gedangsari, Nglipar, Paliyan, Playen, Semanu, dan Wonosari yang diguyur hujan ringan.
(cln/cln)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan