Kronologi Temuan Mayat di Patuk Gunungkidul, Berawal Korban Pergi ke Ladang

Foto: Penemuan mayat di Padukuhan Putat II, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Jumat (22/3/2024). (Dok. Polsek Playen)

Daftar Isi

Jumat 22 Maret 2024

Ada Darah Keluar dari Mulut

Jogja -

Seorang pria ditemukan tewas di Padukuhan Putat II, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Di mayat itu ditemukan darah yang keluar dari mulut.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Patuk AKP Mursidiyanto, mayat itu identitasya terkuak bernama Juminto (47). Jenazah korban ditemukan di ladangnya sendiri di Padukuhan Putat II, Jumat (22/3/2024) pukul 20.30 WIB.

Merujuk pada informasi yang diberikan Mursidiyanto, berikut kronologi yang dihimpun detikJogja:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumat 22 Maret 2024

Pukul 16.00 WIB

Mursidiyanto menerangkan, awalnya Juminto pergi ke ladangnya untuk mencari rumput pada pukul 16.00 WIB. Dia sempat pulang ke rumah, sebelum kembali ke ladang pukul 17.00 mencari daun salam guna dijual.

"Namun sampai pukul 19.00 WIB korban belum kembali ke rumah," jelas Mursidiyanto kepada detikJogja melalui telepon, Sabtu (23/3/2024) dini hari.

Pukul 20.30 WIB

Karena Juminto tidak segera pulang ke rumah, lanjut Mursidiyanto, warga pun mulai khawatir. Paman korban, tetangga, dan warga sekitar pun mulai mencari keberadaannya.

"Pukul 20.30 WIB korban ditemukan tergeletak di ladangnya sendiri dengan posisi kaku terlentang dan tangan kiri memegang kayu pohon salam," ungkapnya.

Melihat kondisi keponakannya, paman Juminto segera melapor ke Polsek Patuk. Korban segera dilarikan ke Puskesmas Patuk 1 supaya dilakukan pemeriksaan luar.

Ada Darah Keluar dari Mulut

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, kata Mursidiyanto, tidak ditemukan luka bekas bekas memar dan busa di mulut. Namun kepala bagian kiri korban menderita memar.

Selain itu, Mursidiyanto menerangkan ditemukan darah keluar dari mulut korban. Darah tersebut masih segar tetapi hanya sedikit.

"Diagnosa (mengalami) cedera kepala. Indikasi kepeleset di ladang pada saat ngambil daun salam. Kepalanya terbentur batu," terangnya.

Mursidiyanto mengatakan jenazah Juminto sudah diserahkan ke pihak keluarga. Keluarga pun menerima kejadian tersebut dan korban akan dimakamkan segera.