Setiap harinya, umat Islam wajib menunaikan sholat fardhu sebanyak lima kali. Setelah itu, maka dianjurkan untuk membaca doa sekaligus berdzikir. Seperti apa urutan doa dan dzikir setelah sholat fardhu? Cek bacaannya berikut ini lengkap dengan arab, latin, dan artinya.
Dalam syariat Islam, sholat menempati posisi yang sangat penting. Bahkan, amalan ini nantinya yang akan dihisab pertama kali saat hari kiamat tiba. Dikutip dari situs resmi Kementerian Agama RI, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَ إِقَامِ الصَّلَاةِ، وَ إِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَ حَجِّ الْبَيْتِ، وَ صَوْمِ رَمَضَانَ . رواه البخاري و مسلم
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Islam dibangun di atas lima perkara, yaitu persaksian bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, pergi haji, dan puasa di bulan Ramadhan." (HR. Bukhari dan Muslim).
Jumlah sholat fardhu yang lima itu sendiri didapat nabi tatkala beliau mengalami peristiwa Isra Miraj. Dikutip dari buku 'Sirah Nabawiyah' oleh Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfury, perintah ini diterima nabi usai bolak-balik dari hadapan Allah SWT dan Nabi Musa.
Dengan tetapnya jumlah sholat ini, umat Islam mesti menunaikan dan mengamalkannya sebaik mungkin. Apalagi, sholat ini termasuk salah satu rukun Islam. Nah, agar dapat mengerjakannya dengan maksimal, detikers perlu paham tentang urutan doa dan dzikir setelah sholat fardhu.
Urutan Doa dan Dzikir Usai Setelah Sholat Fardhu
Ada banyak riwayat tentang doa yang dapat dibaca usai sholat fardhu. Agar memudahkan, dalam artikel ini, detikJogja gunakan urutan yang dikutip dari buku 'Dzikir Pagi & Petang dan Setelah Shalat Fardhu' karya Syaikh Sa'id bin Ali bin Wahf al-Qohthoni dan Syaikh Abdullah bin Shalih al-Fauzan. Ini runtutannya:
1 - أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Arab Latin: Astagfirullāh, astagfirullāh, astagfirullāh
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah." (3 kali)
2 - اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Arab Latin: Allahumma antas-salām wa minkas-salāmu tabārakta yā ẓal-jalāli wal-ikrām
Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Sejahtera, dan dari-Mulah kesejahteraan, Maha Suci Engkau wahai Rabb pemilik keagungan dan kemuliaan."
3 - لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُ اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدَّ مِنْكَ الجد
Arab Latin: Lā ilaha illallāh waḥdahu lā syarīkalah, lahul-mulku wa lahul-ḥamdu wa huwa 'alā kulli syai'in qadīr, allahumma lā māni'a limā a'ṭaita wa lā mu'ṭiya limā mana'ta wa lā yanfa'u ẓal-jaddi minkal-jaddu.
Artinya: "Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya. Kepunyaan-Nya kerajan dan bagi-Nya segala pujian dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat mencegah apa yang Engkau beri, dan tidak ada yang dapat memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya untuk menebus dari (siksa) Mu."
4 - سُبْحَانَ اللهُ
Arab Latin: Subḥānallāh
Artinya: "Maha Suci Allah." (dibaca 33 kali)
5- الْحَمْدُ لِلَّهِ
Arab Latin: Alḥamdulillāh
Artinya: "Segala puji bagi Allah." (dibaca 33 kali)
6 - اللهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Allāhuakbar
Artinya: "Allah Maha Besar." (dibaca 33 kali)
7 - لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Arab Latin: Lā ilaha illallāh waḥdahu lā syarīkalah, lahul-mulku wa lahul-ḥamdu wa huwa 'alā kulli syai'in qadīr
Artinya: "Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya. Kepunyaan-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu."
8 - اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Arab Latin: Allāhu lā ilāha illā huw(a), al-ḥayyul-qayyūm(u), lā ta'khużuhū sinatuw wa lā naum(un), lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ(i), man żal-lażī yasyfa'u 'indahū illā bi'iżnih(ī), ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bisyai'im min 'ilmihī illā bimā syā'(a), wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ(a), wa lā ya'ūduhū ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm(u).
Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."
Urutan terakhir adalah membaca surat al-Mu'awwidzat, yakni Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Ini bacaannya diambil dari Al-Quran Nahdlatul Ulama:
9 - قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ ١ اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ ٢ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ ٣ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌࣖ ٤
Arab Latin: Qul huwallāhu aḥad (1) Allāhuṣ-ṣamad (2) Lam yalid wa lam yulad (3) Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad (4)
Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya."
10 - قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ ١ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ ٢ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ ٣ وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ ٤ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَࣖ ٥
Arab Latin: Qul a'uẓu birabbil-falaq (1) Min syarri mā khalaq (2) Wa min syarri gāsiqin iẓā waqab (3) Wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad (4) Wa min syarri ḥāsidin iẓā hasad (5)
Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (taliny), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
11 - قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ ١ مَلِكِ النَّاسِۙ ٢ اِلٰهِ النَّاسِۙ ٣ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ ٤ الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ ٥ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِࣖ ٦
Arab Latin: Qul a'uẓu birabbin-nās (1) Malikin-nās (2) Ilāhin-nās (3) Min syarril-waswāsil-khannās (4) Allaẓī yuwaswisu fī sudurin-nās (5) Minal-jinnati wan-nās (6)
Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan manusia, raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."
Setelah Sholat Fardhu adalah Waktu Mustajab untuk Berdoa
Merujuk buku 'Agar Doa Anda Mustajab' karya Azhari Ahmad Mahmud, setelah sholat fardhu adalah waktu yang mustajab. Karenanya, umat Islam dianjurkan untuk berdoa. Adapun landasan dalil akan mustajabnya waktu ini adalah:
"Rasulullah SAW pernah ditanya: 'Wahai Rasulullah, kapan waktunya doa paling didengar? Beliau menjawab: 'Pada tengah malam dan setelah selesai sholat fardhu.'" (HR. Tirmidzi dalam shahihnya).
Demikian penjelasan seputar urutan doa dan dzikir setelah sholat fardhu. Semoga pemaparannya membantu, ya!
(par/apl)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Penegasan Polda DIY soal Penangkapan Pembobol Situs Judol Bukan Titipan Bandar