Viral Mahasiswa Filsafat UGM Diduga Lakukan Kekerasan Seksual

Viral Mahasiswa Filsafat UGM Diduga Lakukan Kekerasan Seksual

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 18 Mar 2024 17:11 WIB
Self defense, studio portrait of scared woman raising hands up in defense
Ilustrasi kekerasan seksual. Foto: Getty Images/iStockphoto/triocean
Sleman -

Beredar di media sosial X seorang mahasiswa Fakultas Filsafat UGM diduga melakukan kekerasan seksual. Kasus ini diunggah salah satu akun dan kemudian viral.

Dalam postingan itu, disebutkan bahwa terduga pelaku merupakan mahasiswa angkatan 2023. Disebutkan bahwa korban mencapai delapan orang.

"Pelaku kekerasan/pelecehan seksual atas nama Gabriel (bukan nama asli karena nama aslinya susah di sebut) filsafat UGM angkatan 2023 korban 8 orang. Sudah ditindak lanjuti sama anak-anak," tulis akun X*** seperti dilihat detikJogja, Senin (18/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Postingan itu juga menyertakan video pengakuan terduga pelaku. Pria dalam video itu turut meminta maaf.

"Maaf atas kelakuan saya yang tidak senonoh yang sudah melakukan kekerasan seksual baik secara verbal maupun fisik. Saya mengakui bahwa saya telah berdosa. (Korban) 8," kata pria dalam video.

ADVERTISEMENT

Konfirmasi UGM

Dimintai konfirmasi terkait peristiwa itu, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama, dan Alumni Fakultas Filsafat UGM Iva Ariani mengatakan jika dirinya baru mendapat informasi tersebut beberapa waktu lalu dari media sosial.

Iva bilang sejauh ini belum ada laporan yang masuk terkait dengan peristiwa itu.

"Laporan tentang adanya korban dan lain sebagainya itu belum ada dan kami tahu dari media sosial itu," kata Iva saat dihubungi wartawan, Senin (18/3/2024).

Saat dimintai konfirmasi terkait pria dalam video itu, Iva membenarkan bahwa yang bersangkutan merupakan mahasiswa Fakultas Filsafat UGM.

"Kalau yang bersangkutan iya mahasiswa filsafat," katanya.

Lebih lanjut, pihak fakultas saat ini masih menelusuri peristiwa ini. Dekanat, lanjut Iva, telah memanggil yang bersangkutan untuk menggali informasi.

"Ini kita menemui yang bersangkutan, kita ajak bicara kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa sebenarnya," ujarnya.

Sejauh ini, Iva bilang belum ada informasi yang didapatkan.

"Belum ada informasi yang bisa didapatkan. Ini masih dalam ngobrol, diajak bertemu Pak Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan untuk mendalami itu," katanya.

Meski begitu, Fakultas Filsafat tetap fokus menangani setiap kasus dugaan kekerasan seksual.

"Terus pada prinsipnya Fakultas Filsafat itu, kita konsisten untuk penanganan kasus-kasus kekerasan seksual," pungkasnya.




(rih/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads