Universitas Gadjah Mada (UGM) menyampaikan kabar duka atas meninggalnya Prof. H. Dr. Djamaluddin Ancok. Prof Djamaluddin Ancok merupakan eks Guru Besar Psikologi UGM.
Kabar duka itu disampaikan Fakultas Psikologi UGM. Prof Djamaluddin Ancok meninggal pada 15 Maret 2024 dan disemayamkan di rumah duka, Maguwoharjo, Selaman.
"Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Prof. H. Dr. Djamaluddin Ancok pada tanggal 15 Maret 2024 sekitar pukul 19.30. Jenazah disemayamkan di rumah duka Jl Anggrek no 137 Maguwoharja," tulis keterangan tertulis Fakultas Psikologi UGM seperti dikutip detikJogja, Sabtu (16/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangan itu disampaikan pelepasan jenazah Prof Djamaluddin Ancok digelar pukul 11.00 WIB. Rencananya pemakaman dilakukan usai zuhur dan jenazah disalatkan dulu di masjid di dekat rumah duka.
"Dari rumah duka akan disalatkan di masjid di sekitar rumah dan dimakamkan di pemakaman Modinan (sekitar Maguwoharjo) sekitar jam 13.00 WIB," sambungnya.
Terpisah, Wakil Dekan bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia Fakultas Psikologi UGM Dr. Sumaryono, M.Si., Psi mengatakan Prof Djamaluddin Ancok merupakan dosen purna tugas di fakultasnya.
"Iya benar, beliau sudah memasuki masa purna tugas. Selama masa aktifnya, mengajar intens sebagai dosen di Fakultas Psikologi UGM," ujar Sumaryono.
Dia mengenang sosok Profesor Djamaluddin Ancok sebagai pribadi yang ceria dan sederhana. Almarhum dikenal masih aktif mengajar di sejumlah kelas dan sosok dosen yang ramah di kalangan mahasiswanya.
"Beliau ini Guru Besar dosen purna tugas. Keseharian beliau selalu ceria, selalu mengajak teman-teman muda mengembangkan diri," kenangnya.
Sebelumnya diberitakan, Profesor Djamaluddin Ancok meninggal pada Jumat (15/3) malam. Djamaluddin ditemukan meninggal seorang diri di rumahnya di kawasan Sambilegi, Maguwoharjo, Jogja. Diketahui istrinya sedang berada di Jakarta.
Kapolsek Depok Timur, Kompol Masnoto menerangkan jenazah korban ditemukan tetangganya. Dari informasi keluarga diketahui korban memiliki riwayat penyakit vertigo dan asam urat.
"Korban berada di rumah sendirian dan tetangga bertemu dengan korban terakhir pada hari Rabu sore tanggal 13 Maret 2024. Lalu tidak ada barang milik korban yang hilang," kata Mastono.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka