Pensiunan Dosen Ditemukan Meninggal di Rumahnya Maguwoharjo Sleman

Pensiunan Dosen Ditemukan Meninggal di Rumahnya Maguwoharjo Sleman

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Sabtu, 16 Mar 2024 11:47 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (Foto: Thinkstock)
Sleman -

Kabar penemuan jenazah di Maguwoharjo, Sleman bikin heboh di media sosial. Korban disebut sebagai seorang pensiunan profesor di salah satu kampus di Jogja.

Kabar penemuan mayat tersebut tersiar melalui akun Instagram @merapi_uncover. Akun tersebut menulis penemuan jenazah seorang pensiunan profesor di salah satu kampus Jogja di utara hotel UIN Sunan Kalijaga.

Jenazah tersebut diperkirakan sudah meninggal sekitar tiga hari. Pada unggahan tersebut disertakan foto sebuah ruangan yang digaris polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[Breaking News] lagi wae... Info awal penemuan jenazah utara hotel uin sambilegi maguwoharjo Sleman, identitas korban sementara laki" Dan perkiraan sudah 3 hari. Ada info awal salah satu prof yang sudah pensiun di kampus jogja," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Sabut (16/3/2024).

Kapolsek Depok Timur Kompol Masnoto saat dimintai konfirmasi membenarkan penemuan jenazah yang disebut sebagai mantan dosen di salah satu kampus di Jogja. Jenazah tersebut ditemukan di rumahnya di Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, kemarin sekitar pukul 18.30.

ADVERTISEMENT

"Telah ditemukan orang meninggal dunia atas nama PROF. DR. H. DJ (Djamaludin) AC," terang Masnoto kepada detikJogja melalui pesan singkat, Sabtu (16/3/2024).

Penemuan jenazah korban bermula saat tetangga dihubungi istri korban untuk mengecek korban yang sedang berada di rumah. Posisi istri korban, jelas Masnoto, berada di Jakarta.

Namun, karena korban tidak merespons telepon tetangganya itu lalu melapor ke Ketua RT dan adik ipar korban. Masnoto menuturkan jika keterangan dari saksi korban tidak pernah terlihat di CCTV.

"Selanjutnya saksi 1 menghubungi saksi 2 dan 3 untuk mengecek korban namun pintu dalam keadaan terkunci," ungkapnya.

Masnoto menyebut para saksi kemudian membongkar paksa pintu garasi. Saat itulah korban ditemukan sudah meninggal dunia.

"Meninggal dunia tergeletak di lantai kamar tamu dan sudah berbau yang selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Depok Timur," ungkapnya.

Masnoto menerangkan informasi dari keluarga, korban memiliki riwayat penyakit vertigo dan asam urat. Masnoto mengatakan korban sendirian di rumah tersebut dan terakhir kali bertemu tetangga pada Rabu (13/3) sore.

Ia memastikan tidak ada barang korban yang hilang. Selanjutnya, korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk pemeriksaan lebih lanjut.




(ams/ams)

Hide Ads