.webp)
Seorang wanita melaporkan mahasiswi asal Riau karena menjadi korban penganiayaan di salah satu kos wilayah Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Bantul. Penganiayaan itu terjadi saat korban berniat mengambil laptop dan iPad miliknya di kamar pelaku.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan kejadian bermula saat korban inisial AS (21) warga Gondokusuman, Kota Jogja mendatangi kos pelaku inisial AA (22), mahasiswi asal Riau, Minggu (10/3) sekitar pukul 17.00 WIB. Sesampainya di kos pelaku, suasananya sepi.
"Sampai di kosan terlapor, pelapor beberapa kali mengetuk serta memanggil terlapor. Namun tidak ada jawaban," kata Jeffry kepada detikJogja, Jumat (15/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena tak kunjung ada respons, AS mencoba membuka pintu kamar kos AA. Ternyata AS mendapati AA berada di dalam kamar kosnya.
"Kemudian pelapor bertanya kepada terlapor namun juga tidak ada jawaban," ujarnya.
Oleh sebab itu, AS masuk dan hendak mengambil laptop serta iPad miliknya. Akan tetapi, AA tiba-tiba mendorong AS dan mengunci kamar kos tersebut.
"Lalu terlapor langsung membanting pelapor di kasur. Selain itu memukul, mencakar serta mencengkeram pelapor," ucapnya.
Menjadi korban penganiayaan membuat AS langsung berteriak minta tolong. Namun, AA memasukkan tiga jarinya ke mulut AS agar tidak berisik.
Setelah itu, AA membiarkan AS pergi dari kosannya. Sedangkan AS akhirnya baru berani melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bantul kemarin, Kamis (14/3).
"Saat ini untuk kasus penganiayaan itu masih dalam lidik (penyelidikan)," imbuh Jeffry.
(apu/rih)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja