Lansia di Argomulyo Bantul Dianiaya Pemotor Trail Pakai Sajam

Lansia di Argomulyo Bantul Dianiaya Pemotor Trail Pakai Sajam

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Selasa, 20 Feb 2024 11:11 WIB
Poster
Ilustrasi penganiayaan. Foto: Edi Wahyono
Bantul -

Seorang lansia menjadi korban penganiayaan menggunakan senjata tajam (sajam) ketika hendak ke sawah di Pedukuhan Karanglo, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Akibatnya, pria tua ini mengalami luka pada tangan dan punggung.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan saat ini polisi masih memburu pelaku penganiayaan tersebut.

Dijelaskan lebih lanjut, kejadian berawal saat korban yakni Wardani (65), warga Pedes, Argomulyo, Sedayu, Bantul berangkat ke sawah pukul 04.00 WIB. Sesampainya di pinggir jalan dekat sawahnya tiba-tiba datang seorang pria menggunakan motor jenis trail.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat di pinggir jalan korban didatangi seorang laki laki yang mengendarai motor KLX. Kemudian orang laki-laki itu turun dari motor lalu mengeluarkan sajam," katanya kepada wartawan, Selasa (20/2/2024).

Bercak darah korban penganiayaan oleh pemotor di bulak sawah Pedukuhan Karanglo, Argomulyo, Sedayu, Bantul.Bercak darah korban penganiayaan oleh pemotor di bulak sawah Pedukuhan Karanglo, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Foto: Dok. Polres Bantul

Tidak berhenti di situ, laki-laki tidak dikenal ini langsung menyerang korban secara membabi-buta. Akibatnya, korban mengalami luka pada beberapa bagian tubuh.

ADVERTISEMENT

"Pelaku kemudian mengayunkan sajamnya ke arah korban dan mengakibatkan korban luka pada pergelangan tangan korban sebelah kanan dan kiri dan juga punggung," ujarnya.

Usai menganiaya korban, pelaku langsung kabur menggunakan motornya. Beruntung setelah itu ada warga yang membantu korban dan membawanya ke rumah sakit.

"Korban masih dirawat di rumah sakit Mitra Sehat dan, dan saat ini belum bisa dimintai keterangan secara lengkap," ucapnya.

Terlepas dari hal tersebut, Jeffry memastikan bahwa polisi tetap melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Saat ini masih dalam proses lidik (penyelidikan)," katanya.




(cln/apl)

Hide Ads