Malam pertama Ramadhan selalu menjadi saat yang istimewa, di mana umat Islam memulai ibadah tarawih sebagai bagian dari ritual bulan suci ini. Pada momen ini kultum tarawih malam pertama Ramadhan memiliki peran penting dalam memandu umat Islam untuk memahami makna ibadah dan meningkatkan spiritualitas di bulan Ramadhan.
Seperti diketahui, bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh keberkahan dan ampunan. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam salah satu hadits yang berbunyi:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Barangsiapa yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan ridha Allah, niscaya diampuni baginya semua dosanya yang terdahulu." (HR Bukhari)
Mengenai hal itu, penting bagi seorang muslim untuk menyampaikan ceramah atau kultum mengenai keistimewaan bulan Ramadhan. Nah, berikut ini contoh kultum tarawih pertama Ramadhan 2024 yang dihimpun dari buku 160 Materi Dakwah Pilihan dan laman NU Online.
1. Contoh Kultum Tarawih Malam Ramadhan tentang Keikhlasan di Bulan Suci
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah yang maha kuasa karena atas karunianya kita semua dapat berkumpul dalam kesempatan yang mulia, yakni malam pertama Ramadhan, dengan keadaan yang sehat wal alfiat tanpa suatu kurang apa pun.
Dalam kesempatan ini izinkan saya menyampaikan ceramah singkat bulan Ramadhan tentang ikhlas.
Rasulullah SAW menegaskan bahwa dalam melakukan segala sesuatu kita harus ikhlas, termasuk ibadah. Salah satu ibadah yang memerlukan keikhlasan adalah puasa. Karena pada saat kita berpuasa pasti banyak sekali godaannya. Dengan kita ikhlas menjalankannya maka akan mendapatkan keberkahan dan ridho dari Allah SWT.
Jika segenap raga dan jiwa kita menjalaninya dengan ikhlas, maka semua yang kita kerjakan akan berbuah manis. Tidak ada yang akan sia-sia. Dengan demikian maka tidak akan merugi dalam melakukan ibadah. Contoh lain kita ikhlas dalam bersedekah.
Mulai sekarang marilah untuk kembali ke fitrahnya dalam beribadah, beramal saleh penuh keikhlasan dalam berbagai aktivitas khususnya di bulan suci Ramadhan.
Demikian ceramah singkat tentang bulan Ramadhan penuh berkah mengenai keikhlasan dalam beribadah kepada Allah SWT.
Akhir kata, Jazakumullah Khairan Katsiran.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
2. Contoh Kultum Tarawih Malam Ramadhan tentang Bulan Penuh Berkah
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah SWT yang sedang menjalani ibadah puasa dan melaksanakan tarawih.
Dalam kesempatan ini, izinkan saya memberikan ceramah singkat tentang bulan Ramadhan penuh berkah mengenai pahala sholat tarawih.
"Pada awal malam Ramadhan Allah SWT akan mengampuni semua dosa yang tersembunyi dan yang terang-terangan, meninggikan derajat, membangun 50 ribu kota di surga untuk orang yang berpuasa."
Di awal puasa Ramadhan dosa-dosa kita akan diampuni dan ditinggikan derajatnya, jangan sampai kita melewatkan puasa Ramadhan.
Mari kita sambut bulan suci yang mulia ini dengan rasa gembira dan semarak dengan memanjatkan syukur kepada ilahi atas rahmat dan karunia-Nya.
Dimana kita diberi umur panjang untuk melaksanakan ibadah shaum Ramadhan sehingga menjadi lebih khusyuk dengan berlomba-lomba mencari pahala sebanyak-banyaknya.
Sungguh anugerah luar biasa yang diciptakan oleh Allah SWT untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik dan menjadi kesempatan untuk terus memperbaiki diri.
Bukan hanya sekadar memperbaiki diri, segala ibadah dan amal saleh sepenuhnya digandakan dengan mempertebal iman dan hawa nafsu kita.
Semoga ceramah singkat tentang bulan Ramadhan penuh berkah ini bermanfaat, akhir kata Wassalamualaikum Wr.Wb.
3. Contoh Kultum Tarawih Malam Ramadhan tentang Makna Puasa
Assalamualaikum wr. wb.
Salah satu nama lain Ramadhan adalah bulan kesabaran. Mengapa disebut bulan kesabaran? Karena ibadah utama di bulan ini adalah puasa, dan puasa adalah separuh kesabaran.
Rasulullah SAW bersabda, "Puasa itu separuh kesabaran." (HR. Tirmidzi)
Menahan diri inilah bagian dari pendidikan kesabaran yang Allah canangkan melalui puasa. Allah telah menyediakan banyak keutamaan untuk orang-orang yang sabar.
Para ulama mengategorikan kesabaran dalam tiga hal:
Pertama, sabar terhadap nikmat. Sebagai contoh, ketika seseorang mendapatkan nikmat berupa jabatan, ia harus bersyukur dan bersabar pula dalam menjalankankan jabatannya. Jadi, jika ada yang mengajaknya bermaksiat, ia akan mampu menolaknya.
Kedua, sabar terhadap musibah. Saat seseorang mendapatkan kesulitan hidup, ia akan pasrah tanpa berusaha menghilangkan kesulitan itu melainkan mencari solusinya.
Ketiga, sabar terhadap ibadah. sholat, puasa, zakat, adalah implementasi kesabaran kita untuk taat kepada Allah.
Maka, barang siapa mampu menjadikan dirinya sebagai orang yang sabar, Allah berjanji dan memberikan hadiah. Allah SWT akan menaungi orang yang sabar dengan rahmat, perlindungan, pertolongan, dan rida-Nya.
Semoga di bulan Ramadhan yang juga dikenal sebagai bulan kesabaran ini kita mampu melatih kesabaran dan dikuatkan selalu oleh Allah SWT.
4. Contoh Kultum Tarawih Malam Ramadhan tentang Menghargai Perbedaan Jumlah Rakaat saat Tarawih
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah kita bisa beribadah bersama-sama di masjid dan leluasa beraktivitas pada bulan Ramadhan 1445 H yang bertepatan dengan tahun 2024.
Dengan memanjatkan doa:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya "Ya Allah, berkahilah kami di dalam bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan."
Bulan mulia ini kita isi dengan puasa, sholat Tarawih dan Witir. Semoga ibadah kita sepanjang Ramadhan benar-benar diterima di sisi Allah SWT.
Selain memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan, yang harus kita jaga adalah perilaku kita. Kita harus pintar mengendalikan diri agar perilaku kita tidak bertentangan dengan spirit puasa. Kita juga harus menahan diri dari berbagai keharaman meskipun kadang niatnya untuk hal-hal yang bersifat agamis.
Misalnya, saking bersemangatnya dalam menjalankan sholat Tarawih, kita malah mempermasalahkan orang lain yang sama-sama sholat Tarawih namun berbeda jumlah rakaat.
Yang satu sholat tarawih 20 rakaat, sementara yang lain sholat Tarawih 8 rakaat. Lalu orang tersebut bilang dengan nada mengejek, "Tarawih kok hanya 8 rakaat, sukanya diskonan!" Lalu dijawab, "sholat Tarawih kok 20 rakaat. Udah bacaan suratnya pendek-pendek, sholatnya kilat lagi."
Pada akhirnya, masing-masing pihak larut dalam sahut-sahutan tanpa manfaat. Hal seperti itu mencederai kesucian bulan Ramadhan. Na'ûdzubillâhi min dzâlik. Kita ingat, bahwa tarawih 20 rakaat itu benar dan tarawih 8 rakaat juga benar. Yang tidak benar adalah yang tidak Tarawih, bukan?
Kita bisa melihat hasil penelitian ulama atas dalil-dalil Tarawih. Setelah melakukan penelitian mendalam, Imam Abu Hanifah, Imam As-Syafi'i, dan Imam Ahmad bin Hanbal berkesimpulan, jumlah rakaat Tarawih adalah 20 rakaat. Demikian pula pendapat Imam Malik dalam salah satu riwayat.
Bila bacaan diperluas, akan kita temukan pula ulama yang membolehkan tarawih 8 rakaat atau kurang, semisal Syekh Husain bin Ibrahim Al-Maghribi dari mazhab Maliki dalam kitabnya Qurratul 'Ai bi Fatâwâ Ulamâ-il Haramain halaman 314. Bahkan, Syekh Abdullah Bafaqih dari mazhab Syafi'i dalam kitab Busyral Karîm, halaman 254 jelas-jelas menyatakan, "Andaikan orang hanya Tarawih sebagian rakaat saja (semisal hanya 2 rakaat), maka tetap sah dan tetap diberi pahala sholat Tarawih."
Karenanya benar, dalam urusan Tarawih yang jelas-jelas diperselisihkan ulama, kita tidak boleh memaksa orang lain untuk sama dengan kita. Semua ada dalilnya dan dapat dipertanggungjawabkan.
Satu sama lain harus saling menghargai perbedaan jumlah rakaat Tarawih. Yang tarawih 8 rakaat tidak apa. Yang Tarawih 20 rakaat alhamdulillah. Yang tidak atau belum berangkat Tarawih kita doakan besok segera Tarawih bersama-sama kita. Aamiin.
Wassalamualaikum, Wr. Wb.
Demikian beberapa contoh kultum tarawih yang singkat dan inspiratif. Semoga bermanfaat!
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang