Mandi besar atau mandi wajib merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan umat Islam sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Berikut ini bacaan niat mandi besar lengkap dengan cara pelaksanaannya.
Sebagai informasi, dalam Islam dikenal dua jenis hadas dengan cara penyucian yang berbeda, yakni wudhu dan mandi besar. Hadas kecil dapat disucikan dengan berwudhu, sedangkan hadas besar disucikan dengan cara mandi besar atau mandi wajib.
Perlu diketahui, mandi besar berbeda dengan mandi biasa. Sebab, mandi ini memiliki tata cara atau rukun yang harus dipenuhi agar suci dari hadas dan bisa menjalankan ibadah, termasuk puasa Ramadhan, secara sah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalil tentang Mandi Besar
Mengutip laman NU Online, mandi besar merupakan bentuk membersihkan atau menyucikan diri dari hadas besar dengan cara meratakan seluruh air ke semua bagian tubuh. Mandi besar ini sifatnya wajib bagi seorang muslim yang berakal sehat.
Dalil pelaksanaan mandi besar tercantum dalam surat Al Maidah ayat 6:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُۗ مَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
yâ ayyuhalladzîna âmanû idzâ qumtum ilash-shalâti faghsilû wujûhakum wa aidiyakum ilal-marâfiqi wamsaḫû biru'ûsikum wa arjulakum ilal-ka'baîn, wa in kuntum besaran faththahharû, wa ing kuntum mardlâ au 'alâ safarin au jâ'a aḫadum mingkum minal-ghâ'ithi au lâmastumun-nisâ'a fa lam tajidû mâ'an fa tayammamû sha'îdan thayyiban famsaḫû biwujûhikum wa aidîkum min-h, mâ yurîdullâhu liyaj'ala 'alaikum min ḫarajiw wa lâkiy yurîdu liyuthahhirakum wa liyutimma ni'matahû 'alaikum la'allakum tasykurûn
Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu dalam keadaan besar, mandilah. Jika kamu sakit, dalam perjalanan, kembali dari tempat buang air (kakus), atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menjadikan bagimu sedikit pun kesulitan, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu agar kamu bersyukur."
Kondisi yang Mengharuskan Mandi Besar
Mengutip buku Pendidikan Islam Informal, ada 4 kondisi yang mewajibkan seorang muslim untuk melakukan mandi besar, yakni:
- Ejakulasi atau keluar air mani
- Berhubungan suami-istri
- Wanita usai masa setelah haid
- Berhentinya darah nifas
Niat dan Tata Cara Mandi Besar Puasa Ramadhan
Mengutip Fiqh Ibadah dan laman NU Online, berikut bacaan niat dan tata cara mandi besar yang harus dipahami oleh umat Islam:
1. Membaca niat mandi besar, seperti di bawah ini:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah."
2. Membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
3. Mulai membersihkan kotoran-kotoran yang tersembunyi dengan tangan kiri, seperti kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar, dan lain sebagainya.
4. Mencuci kedua tangan dengan cara menggosokkan ke sabun atau tanah.
5. Berwudhu.
6. Menyela pangkal rambut menggunakan jari-jari tangan yang telah dibasuh air hingga menyentuh kulit kepala.
7. Siram tubuh dimulai dari bagian kanan sebanyak tiga kali, dilanjutkan sisi bagian kiri.
8. Memastikan seluruh lipatan kulit serta bagian yang tersembunyi ikut dibersihkan.
9. Setelah semua tubuh disiram air bisa melanjutkan mandi seperti biasa sampai bersih.
10. Terakhir, sebelum keluar mandi bisa melakukan wudhu kembali seperti akan melaksanakan sholat.
Doa Setelah Mandi Besar
Setelah melakukan mandi Besar, dianjurkan untuk membaca doa. Dikutip dari buku Praktik Mandi Janabah Rasulullah Menurut Empat Madzhab, berikut ini bacaan doa setelah mandi besar:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri."
Demikian penjelasan mengenai bacaan niat dan tata cara mandi besar sebelum puasa Ramadhan. Semoga bermanfaat, Dab!
(par/aku)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan