Cek Jadwal Puasa Ramadhan 2024 Versi Pemerintah, NU dan Muhammadiyah Yuk!

Cek Jadwal Puasa Ramadhan 2024 Versi Pemerintah, NU dan Muhammadiyah Yuk!

Nur Umar Akashi - detikJogja
Sabtu, 09 Mar 2024 17:20 WIB
Ilustrasi kalender
Ilustrasi Jadwal Puasa Ramadhan 2024 Versi Pemerintah, NU dan Muhammadiyah. Foto: detikcom/thinkstock
Jogja -

Pada paruh pertama tahun 2024, umat Islam akan kembali berjumpa dengan bulan suci Ramadhan. Kapan bulan puasa ini akan hadir? Ini jadwal puasa Ramadhan 2024 menurut 3 versi lengkap!

Puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib bagi setiap muslim tanpa terkecuali. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 185 tentang hukum puasa Ramadhan. Di bawah ini bacaannya diambil dari Al-Quran Kementerian Agama:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur."

Karena hukumnya yang wajib, umat Islam wajib menyongsongnya dengan pelbagai persiapan. Salah satu yang dapat dilakukan adalah memastikan jadwal puasa Ramadhan 2024. Selain itu, detikers juga dapat melakukan beberapa amalan untuk menyambutnya. Baca uraiannya berikut ini!

ADVERTISEMENT

Jadwal Puasa Ramadhan 2024 Versi Pemerintah

Sejatinya, pemerintah belum mengeluarkan jadwal resmi pelaksanaan puasa Ramadhan 2024. Menurut informasi dari laman resmi Kementerian Agama, sidang isbat baru akan dilakukan pada Minggu, 10 Maret 2024 mulai jam 17.00 WIB.

Rencananya, sidang isbat ini akan dibagi ke dalam tiga sesi. Sesi pertama adalah pemaparan posisi hilal awal Ramadhan atas dasar hasil hisab oleh Tim Hisab dan Rukyat Kemenag. Kemudian akan dilanjutkan dengan sesi kedua yaitu sidang isbat itu sendiri. Terakhir, sesi ketiga berupa konferensi pers hasil sidang isbat.

Berhubung belum ada jadwal resminya, masyarakat dapat menilik prediksinya via Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 dari Kementerian Agama. Dalam dokumen tersebut, tertera bahwa 1 Ramadhan 2024 bertepatan dengan Selasa, 12 Maret 2024.

Adapun untuk Lebaran 2024, diperkirakan akan jatuh pada Rabu, 10 April 2024 atau Kamis, 11 April 2024. Penentuan tanggal lebaran ini nantinya akan dipengaruhi oleh hasil sidang isbat Syawal 2024 mendatang.

Jadwal Puasa Ramadhan 2024 Versi Nahdlatul Ulama

Senada dengan prediksi Kementerian Agama, Lembaga Falakiyah PBNU juga memperkirakan bahwa puasa Ramadhan 2024 akan dimulai pada Selasa, 12 Maret 2024. Merujuk situs NU Jawa Barat, tanggal prediksi NU ini didapat atas hasil istikmal (penggenapan jumlah hari menjadi 30).

Hal serupa juga termaktub dalam Almanak Tahun 2024 terbitan LF PCNU Kabupaten Bojonegoro. Tertulis bahwa 1 Ramadhan 1445 H diperkirakan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024. Meskipun demikian, ada kemungkinan terjadi perbedaan karena posisi hilal yang masih di bawah kriteria imkanurrukyah.

Meskipun begitu, LF PBNU tetap akan melakukan pemantauan rukyah pada Minggu, 10 Maret 2024. Nantinya, akan ada tim-tim pengamat yang melakukan tugasnya di 50 hingga 60 titik.

Jadwal Puasa Ramadhan 2024 Versi Muhammadiyah

Beda dengan pemerintah dan NU, Muhammadiyah telah menetapkan jadwal puasa Ramadhan 2024 yang dimulai pada Senin, 11 Maret 2024. Ketetapan ini tertulis dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah 1445 Hijriah.

Dokumen yang disahkan pada 12 Januari 2024 tersebut juga mengandung beberapa poin lain sebagai berikut:

  1. Pada hari Ahad Legi, 29 Syaban 1445 H bertepatan dengan 10 Maret 2024 M, ijtimak jelang Ramadhan 1445 H terjadi pada pukul 16.07.42 WIB.
  2. Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Jogja (-07° 48' LS dan λ = 110° 21' BT) = +00° 56' 28" (hilal sudah wujud).
  3. Saat matahari terbenam, Ahad, 10 Maret 2024 M, di wilayah Indonesia bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) kecuali di wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.
  4. Di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M.

Dalam maklumat tersebut, Muhammadiyah juga telah menetapkan tanggal Lebaran 2024, yakni pada Rabu, 10 April 2024.

Amalan Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Tidak ada amalan yang dikhususkan untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Namun, ada beberapa amalan yang dapat umat Islam lakukan, seperti membaca doa sambutan Ramadhan.

Merujuk buku 'Kumpulan Doa dari Al-Quran dan Hadits' karya Syaikh Sa'id bin Wahf al-Qahthani, ini adalah doa untuk menyambut bulan Ramadhan:

اللهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ، وَالسَّلاَمَةِ وَالْإِسْلاَمِ، وَالتَّوْفِيْقِ لِمَا تُحِبُّ رَبَّنَا وَتَرْضَى رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهُ

Arab Latin: Allahu akbar, allahumma ahlilhu 'alainā bil-amni wal-īmāni, was-salāmati wal-islāmi, wat-taufīqi lima tuḥibbu rabbana wa tarḍā rabbunā wa rabbukallah.

Artinya: "Allah Maha Besar. Ya Allah! Tampakkan bulan tanggal satu itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam serta mendapat taufik untuk menjalankan apa yang Engkau sukai dan ridhai. Tuhan kami dan Tuhanmu (wahai bulan sabit) adalah Allah." (HR. Tirmidzi no. 5/504 dan ad-Darimi no. 1/336)

Atau, bisa juga dengan doa ini:

اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ رَبِّى وَرَبُّكَ اللَّهُ

Arab Latin: Allahumma ahlilhu 'alainā bil-yumni wal-īmāni was-salāmati wal-islāmi rabbī wa rabbukallāhu.

Artinya: "Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan, dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) adalah Allah." (HR. Ahmad no. 1/162 dan Tirmidzi no. 3451)

Teruntuk amalan-amalan lain, umat Islam dapat melakukan sholat taubat, berdzikir, hingga membaca Al-Quran.

Nah, itulah informasi seputar jadwal puasa Ramadhan 2024 menurut tiga versi, yakni pemerintah, NU, dan Muhammadiyah plus amalannya. Semoga bermanfaat!




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads