Sidang Isbat Awal Puasa 1 Ramadhan 2024: Jadwal, Lokasi hingga Tahapan

Kementerian Agama Republik Indonesia telah mengumumkan jadwal pelaksanaan sidang isbat awal puasa 1 Ramadhan 2024. Kapan? Simak informasi lengkap seputar jadwal, lokasi, hingga tahapannya dalam artikel ini!

Menilik Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sidang berarti pertemuan untuk membicarakan sesuatu atau rapat. Masih dalam kamus yang sama, isbat didefinisikan sebagai penyungguhan, penetapan, ataupun penentuan.

Berhubung konteks yang sedang dibicarakan adalah bulan Ramadhan, maka sidang isbat bertujuan untuk menetapkan awal Ramadhan 2024. Lebih lanjut, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin, menyatakan bahwa sidang isbat ini berguna bagi masyarakat untuk mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah.

"Sidang Isbat ini merupakan salah satu layanan keagamaan bagi masyarakat untuk mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah.", tegasnya seperti dilihat detikJogja pada situs resmi Kementerian Agama RI, Sabtu (9/3/2024).

Melihat urgensi sidang isbat yang begitu penting, masyarakat perlu menantikan hasilnya dengan seksama. Agar dapat mengikuti informasinya secara lengkap, cek jadwal, lokasi hingga tahapan sidang isbat awal puasa 1 Ramadhan 2024 berikut!

Jadwal Sidang Isbat Awal Puasa 1 Ramadhan 2024

Sidang Isbat penetapan awal Ramadhan 1445 Hijriah rencananya akan digelar pada Minggu, 10 Maret 2024. Sidang ini akan mulai digelar mulai jam 17.00 WIB sebagaimana informasi yang tertera dalam situs resmi Kemenag.

Adapun pihak-pihak yang diundang untuk turut hadir di antaranya adalah para duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), perwakilan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), hingga Komisi VIII DPR RI.

Lokasi Sidang Isbat Awal Puasa 1 Ramadhan 2024

Penyelenggaraan sidang isbat awal puasa 1 Ramadhan 2024 akan berlokasi di Auditorium H.M. Rasjidi Kementerian Agama. Tempat ini terletak di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

Apakah masyarakat dapat menyaksikan jalannya sidang isbat? Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, mengatakan bahwa sidang isbat ini akan disiarkan untuk umum.

"Sesi ini terbuka untuk umum dan akan disiarkan secara live di Channel YouTube Bimas Islam," ungkapnya sebagaimana pantauan detikJogja pada Sabtu (9/3/2024).

Berikut ini linknya:

Link Live Streaming Sidang Isbat Ramadhan 2024

Tahapan Sidang Isbat Awal Puasa 1 Ramadhan 2024

Sidang isbat awal puasa 1 Ramadhan akan dibagi menjadi 3 tahapan. Secara ringkas, ini detail masing-masing tahapannya:

1. Pemaparan Posisi Hilal Awal Ramadhan
   Tahap pertama dicanangkan akan mulai pada jam 17.00 WIB. Pada tahap ini, Tim Hisab dan Rukyat Kemenag yang akan memberikan paparannya akan hasil hilal awal Ramadhan 2024 berdasar data hisab (hitungan astronomi). Masyarakat dapat menyaksikannya secara langsung melalui tautan di atas.
2. Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 1445 Hijriah
   Tahapan kedua sidang isbat akan digelar secara tertutup. Pada sidang ini, data yang digunakan sebagai landasan penentuan adalah data hisab dan hasil rukyatul hilal dari Tim Kemenag di 134 titik penjuru Indonesia. Adapun waktu dilakukannya tahap kedua adalah usai sholat Maghrib.
3. Konferensi Pers Hasil Sidang Isbat
   Terakhir, Kemenag akan mengumumkan hasil sidang isbat melalui media sosial resminya. Di antara media sosial resmi milik Kemenag adalah @kemenag_ri (Instagram), @Kemenag_RI (Twitter/X), dan Kementerian Agama RI (Facebook).

Prediksi Pemerintah Awal Ramadhan 2024

Hingga kini, pemerintah belum mengeluarkan tanggal resmi awal Ramadhan 2024. Pasalnya, sebagaimana telah diinformasikan, sidang isbat baru akan digelar pada Minggu, 10 Maret 2024.

Namun, untuk dapat menilik prediksinya, detikers dapat membuka Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 yang diterbitkan oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama.

Berdasarkan tanggal yang tertera dalam almanak tersebut, 1 Ramadhan 1445 Hijriah atau 2024 akan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024. Lebih lanjut, lebaran diestimasikan akan terjadi pada Rabu, 10 April 2024 atau Kamis, 11 April 2024.

Prediksi ini dapat berubah apabila hasil sidang isbat menentukan tanggal 1 Ramadhan 2024 yang berbeda. Adapun jika sama, maka umat Islam akan mulai puasanya pada Selasa, 12 Maret 2024 dengan tarawih pertama pada Senin, 11 Maret 2024.

Prediksi Nahdlatul Ulama Awal Ramadhan 2024

Menilik situs Nahdlatul Ulama Jawa Barat, NU juga telah mengeluarkan tanggal prediksi awal Ramadhan 2024. Sama dengan pemerintah, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) memprediksi awal Ramadhan 2024 akan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Tanggal ini didapatkan berdasar pengamatan posisi hilal, baik dari segi ketinggian maupun elongasinya. Kiai Sirril Wafa selaku ketua LF PBNU juga menyatakan bahwa meski telah memiliki tanggal prediksi, LF PBNU tetap akan melakukan rukyatul hilal.

"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, rukyatul hilal serentak dilakukan oleh LF-LF daerah di lokasi rukyat yang telah ditentukan," ujarnya dilihat detikJogja pada Sabtu (9/3/2024).

Nantinya, tim-tim rukyatul hilal NU akan disebar di 50 sampai 60 titik nusantara. Wilayahnya mencakup zona Indonesia Timur, Tengah, dan Barat. Pemantauan dari tim NU ini dicanangkan akan berlangsung pada Minggu, 10 Maret 2024.

Tanggal 12 Maret 2024 sebagai awal Ramadhan 1445 H juga tertera dalam Almanak (kalender) Tahun 2024 terbitan Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bojonegoro. Menurut tanggalan tersebut, 1 Ramadhan 1445 H diprediksi bertepatan pada Selasa, 12 Maret 2024.

Prediksi Muhammadiyah Awal Ramadhan 2024

Melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah 1445 Hijriah, Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan 2024.

Berdasarkan maklumat yang ditandatangani oleh Haedar Nashir selaku ketua umum dan Muhammad Sayuti selaku sekretaris tersebuta, 1 Ramadhan 1445 Hijriah akan jatuh pada Senin, 11 Maret 2024. Adapun untuk jadwal lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1445 H, Muhammadiyah menetapkannya pada Rabu, 10 April 2024.

Sebagai informasi, kedua tanggal di atas dikeluarkan Muhammadiyah dengan metode hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Metode Rukyatul Hilal dan Hisab untuk Menetapkan Awal Ramadhan

Sedari tadi sudah disebut-sebut metode rukyatul hilal dan hisab untuk menentukan awal Ramadhan. Ini penjelasan ringkas keduanya diambil dari karya Lisa Istianah dalam Jurnal Riset Agama berjudul 'Penentuan Awal Puasa Ramadhan dalam Perspektif Hadis'.

Apa Itu Metode Rukyatul Hilal?

Metode ini telah digunakan pada masa Rasulullah SAW dan para sahabat. Sejak dahulu, metode ini dilakukan dengan mata telanjang untuk melihat bulan sabit tanpa alat bantu apapun.

Secara bahasa, rukyat artinya melihat. Sementara secara istilah, rukyat adalah kegiatan melihat kemunculan hilal. Hilal sendiri adalah bulan sabit yang pertama kali tampak pada bulan baru.

Jika saat pemantauan hilal tidak terlihat, maka kemudian dilakukan penggenapan bulan yang sedang berlangsung. Semiesal, pada tanggal 29 bulan Syaban, hilal Ramadhan masih belum terlihat. Karenanya, Syaban digenapkan menjadi 30 hari dan setelahnya langsung masuk 1 Ramadhan.

Lebih lanjut, setiap negara Islam mempunyai imkanurrukyat yang berbeda-beda. Di Indonesia sendiri, kriteria yang dipakai didasarkan atas kesepakatan MABIMS (Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Kriterianya adalah tinggi bulan minimal 2 derajat, jarak bulan dengan matahari minimum tiga derajat, dan umur bulan saat Maghrib minimal delapan jam.

Apa Itu Metode Hisab?

Metode kedua untuk menentukan awal Ramadhan adalah hisab. Secara bahasa, hisab berarti perhitungan. Adapun secara istilah, hisab didefinisikan sebagai penentuan awal bulan Qomariah berdasar peredaran bulan mengelilingi bumi.

Hisab terbagi menjadi dua jenis, yakni hisab urfi dan hakiki. Hisab urfi dilaksanakan dengan cara mengambil simpulan rata-rata lamanya umur bulan Qomariah. Hisab urfi ini digunakan untuk menentukan umur bulan 30 atau 29 hari. Adapun hisab hakiki, ketika hilal telah terlihat di ufuk timur saat maghrib, maka sudah masuk tanggal 1 bulan baru.

Nah, demikian informasi seputar jadwal, lokasi, dan tahapan sidang isbat awal puasa 1 Ramadhan 2024. Semoga bermanfaat!

Video Saran Dokter Oky ke Reza Gladys: ke Nikita Coba Sumpel Pakai Uang

Video Saran Dokter Oky ke Reza Gladys: ke Nikita Coba Sumpel Pakai Uang