Rombongan peserta kemah dari salah satu SD terjebak di area perkemahan di Kulon Progo malam ini. Peristiwa ini terjadi akibat jembatan bambu yang menjadi penghubung dari lokasi kemah ke jalan keluar utama terputus.
Insiden ini menimpa peserta kemah yang terdiri dari siswa, wali murid, dan guru SD IT Alam Nurul Islam, Gamping, Sleman. Lokasi kejadian berada di kafe dan bumi perkemahan Ono Kaline, Semaken, Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo.
"Untuk peristiwanya tadi dilaporkan pada sekitar pukul 19.00 WIB. Jembatan bambu yang tadinya menghubungkan tempat camping ke jalan keluar tiba-tiba terputus," ujar relawan Kulon Progo, Suharyanto, saat ditemui di lokasi Jumat (8/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk berapa jumlah peserta yang terjebak belum termonitor ya," imbuhnya.
![]() |
Suharyanto menerangkan jembatan yang terputus ini berada di atas Sungai Tinalah. Jembatan ini menjadi akses utama bagi wisatawan yang ingin menuju lokasi kamping yang disediakan oleh pihak pengelola yakni Restoran dan Bumi Perkemahan Ono Kaline.
"Iya ini akses utama. Sebenarnya ada jalur lain juga tapi jarang dilewati karena kondisi geografisnya berupa lereng yang curam," terangnya.
Pantauan detikJogja di lokasi malam ini, kondisi jembatan sudah hilang tersapu derasnya arus Sungai Tinalah. Sungai ini meluap imbas diguyur hujan sejak sore tadi.
Dari seberang juga tampak para peserta kemah sedang menunggu di bumi perkemahan tersebut.
Di sekitar lokasi juga terlihat tim gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, PMI, dan relawan. Tim gabungan ini sedang berupaya mengevakuasi para peserta tersebut ke lokasi yang aman. Hingga pukul 21.19 WIB, proses evakuasi masih berlangsung.
(apl/dil)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa