Pembunuhan Wanita di Kos Kotabaru, Polisi Buru Pelaku ke 3 Daerah

Pembunuhan Wanita di Kos Kotabaru, Polisi Buru Pelaku ke 3 Daerah

Adji G Rinepta - detikJogja
Rabu, 06 Mar 2024 11:45 WIB
Kondisi TKP pembunuhan FD di kamar kos H, Jalan Krasak, Kotabaru, Gondokusuman, Minggu (3/3/2024).
Foto: Kondisi TKP pembunuhan FD di kamar kos H, Jalan Krasak, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Jogja, Minggu (3/3/2024). (Dwi Agus/detikJogja)
Jogja -

Keberadaan terduga pelaku pembunuhan wanita di rumah kos di Kotabaru, Kota Jogja berinisial H masih belum diketahui. Polisi menyatakan telah menempatkan tim di tiga daerah untuk melacak keberadaannya.

Kasat Reskrim Polresta Jogja, AKP Probo Satrio mengatakan keberadaan H yang juga penyewa kamar kos tempat ditemukannya mayat wanita tersebut masih terus dicari.

"Untuk pelacakan keberadaan penyewa kos si H itu masih kita cari terus. Kita sudah membuat tim untuk mencari ke luar DIY, ke Bandung, ke Garut, dan ke Semarang," jelas Probo saat dihubungi wartawan, Rabu (6/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Probo mengatakan, pihaknya juga sudah mencari informasi ke teman-teman H. Namun menurutnya, teman-teman H mengaku sudah lama tak berkomunikasi dengan H.

"Nggak komunikasi lagi (dengan teman-teman)," ungkap Probo.

ADVERTISEMENT

"Temen-temen dia (H) sudah kita datangi namun ternyata tidak ada komunikasi dengan mereka, tapi tetap kita cari terus keberadaannya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Probo menjelaskan pencarian informasi melalui keluarga korban justru sangat minim. Lantaran dari keluarga korban mengaku tak mengenal terduga pelaku tersebut.

"Kalau dari korban justru kita minim, nggak ada informasi. Karena keluarga korban kan nggak kenal dengan (terduga) pelaku juga," papar Probo

"Ya belum diketahui (hubungan korban-pelaku), kenapa korban bisa sampai ke kos, hubungannya apa itu belum diketahui," pungkasnya.

Sebelumnya, sesosok mayat wanita ditemukan di kos pria kawasan Kotabaru, Kota Jogja, pada Sabtu 24 Februari 2024 lalu. Berdasarkan pemeriksaan, terungkap jenazah itu berinisial FD, warga Sleman.

Saat diwawancarai, Kapolresta Jogja Kombes Aditya Surya Dharma mengatakan bahwa hasil autopsi korban terdapat belasan luka sayatan maupun tusukan. Korban tewas diduga dibunuh.




(apu/rih)

Hide Ads