Kata Jokowi soal Suara PSI Naik Jadi 3,13% di Sirekap

Nasional

Kata Jokowi soal Suara PSI Naik Jadi 3,13% di Sirekap

Eva Safitri - detikJogja
Senin, 04 Mar 2024 11:20 WIB
Jogja -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang naik hingga mencapai 3,13 persen versi rekapitulasi penghitungan sementara KPU di Sirekap. Apa kata Jokowi?

Suara PSI yang sedang disorot karena tiba-tiba melonjak sempat ditanyakan awak media ke Jokowi, dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024). Mendapat pertanyaan itu, Jokowi tak berbicara banyak. Dia hanya merespons pendek dengan menyatakan supaya ditanyakan ke KPU.

"Itu urusan partai tanyakan ke partai, tanyakan ke KPU," ujar Jokowi singkat, dilansir detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie sebelumnya angkat bicara terkait suara partainya yang melejit 3,13% di Sirekap. Grace menyatakan, penambahan maupun pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal wajar.

Grace kemudian menyebut, pihak-pihak yang menyoroti melejitnya suara PSI, di mana berdasar real count KPU RI per Sabtu 2 Maret 2024 pukul 12.00 ada di angka 3,13 persen, dengan jumlah suara terhitung 65,73 persen.

ADVERTISEMENT

"Penambahan termasuk pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal wajar. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut," kata Grace dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/3).

Kata KPU

Sementara itu, Ketua Divisi Teknis KPU Idham Holik mengatakan bahwa perolehan suara peserta pemilu itu hasil dari rekapitulasi berjenjang.

"Kami belum mengerti yang dimaksud dengan lonjakan tersebut itu lonjakan yang mana," kata Idham di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3).

"Yang jelas UU Pemilu menegaskan, bahwa perolehan suara peserta pemilu yang disahkan oleh KPU itu berdasarkan rekapitulasi resmi yang dilakukan mulai dari BPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi, dan KPU RI, dan saat ini sedang berlangsung rekapitulasi berjenjang," lanjutnya.

(apu/rih)

Hide Ads