Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi soal elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang belum memenuhi ambang batas parlemen di hitung cepat (quick count). Apa katanya?
Awak media sempat meminta konfirmasi kepada Jokowi di sela puncak Hari Pers Nasional 2024, di Econvention, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (20/2/2024). Namun, mantan wali kota Solo tersebut meminta awak media menanyakannya langsung ke PSI.
"Tanyakan pada PSI. Jangan tanyakan ke saya," kata Jokowi, seperti dikutip dari detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, elektabilitas PSI berdasarkan hasil penghitungan cepat atau quick count belum memenuhi syarat masuk parlemen sebab tidak mencapai 4 persen. Namun PSI masih optimistis bisa melenggang ke Senayan.
"Kami di PSI juga ingin menyampaikan bahwa selama ini sudah ada survei internal yang sudah kami lakukan, yang sebetulnya tidak berbeda jauh dengan apa yang beredar, bahkan sebelum kita mengadakan pilpres dan pileg, yaitu bahwa PSI akan mencapai angka sekitar 4,2 persen atau di atas 4 persen," kata Dewan penasihat dan juru bicara PSI, Irma Hutabarat, di DPP PSI, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024).
Dia juga menyebut masih akan terus mengawal suara hingga real count versi KPU keluar.
"Nah, lalu kami ingin memberi tahu bahwa sekarang ini belum selesai, penghitungan belum selesai, namun ada beberapa hal, proses pengawalan ini akan terus berlangsung sampai real count," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengaku juga optimistis partai yang kini dipimpin putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep tersebut bakal melenggang ke Senayan. Pasalnya, merujuk kepada hasil survei internal mereka, raihan suara mencapai angka 4 persen.
"Buat kami di PSI, kami masih optimis PSI akan lolos kebutuhan parlemen 4 persen menuju ke Senayan, mengingat ada survei internal yang kami lakukan sebelum mendekati bahkan pemilu di mana suara PSI sudah 4% lebih," ujarnya.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa