Massa Gelar Aksi di Titik Nol Jogja, Dorong Pengajuan Hak Angket

Massa Gelar Aksi di Titik Nol Jogja, Dorong Pengajuan Hak Angket

Adji G Rinepta - detikJogja
Jumat, 01 Mar 2024 16:41 WIB
Massa menggelar aksi di titik nol Jogja mendukung digunakannya Hak Angket, Jumat (1/3/2024).
Massa menggelar aksi di titik nol Jogja mendukung digunakannya Hak Angket, Jumat (1/3/2024). Foto: Adji G Rinepta/detikJateng
Jogja -

Massa yang tergabung dari beberapa kelompok memadati kawasan Nol Kilometer Kota Jogja, Jumat (1/3) siang. Mereka membawa isu mendorong dan mengawal pengajuan Hak Angket.

Pantauan detikJogja di lokasi, massa mulai memadati kawasan Nol Kilometer sekitar pukul 13.20 WIB. Mereka memarkir satu mobil bak terbuka yang digunakan sebagai mimbar orasi tepat di tengah perempatan. Selain itu juga terparkir beberapa mobil Jeep.

Massa yang didominasi ibu-ibu tampak terbelah menjadi dua, satu kelompok didominasi mengenakan hijab. Satu kelompok lainnya mengenakan kebaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pendukung Ganjar mana suaranya? Pendukung AMIN mana suaranya?" ujar salah satu orator dalam aksi tersebut, Jumat (1/3/2024).

Meski begitu, Koordinator lapangan, Bhayu Malam, enggan menyebut jika massa aksi mewakili pasangan calon tertentu. Menurutnya, massa aksi berisi berbagai profesi.

ADVERTISEMENT

"Jadi ini gabungan dari elemen masyarakat, dari pelajar, bakul-bakul, semuanya, berbagai macam profesi ada," jelasnya kepada wartawan di sela aksi.

"Kami bukan dari relawan 03 atau 01, kami masyarakat yang merasa tertipu. Di sini juga ada relawan 02 yang akhirnya juga merasa tidak nyaman dengan hasil yang terjadi. Tidak perlu saya sebutkan, beberapa relawan 02 juga ada di sini," lanjutnya.

Bhayu mengatakan massa kelompok ini berasal dari dua kelompok, yakni Paguyuban Penegak Demokrasi Masyarakat Jogja bersama dengan koalisi Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR).

Massa menggelar aksi di titik nol Jogja mendukung digunakannya Hak Angket, Jumat (1/3/2024).Massa menggelar aksi di titik nol Jogja mendukung digunakannya Hak Angket, Jumat (1/3/2024). Foto: Adji G Rinepta/detikJateng

Ia bilang aksi mereka akan terus ada dan berlanjut. Alasan aksi ini masih terkait adanya kecurangan dalam pemilu.

"Kami berada di sini akan melakukan unjuk rasa tanpa henti hingga ada konsensus dari teman-teman DPR teman-teman legislatif, nanti bisa diteruskan ke yudikatif dan sebagainya. Bahwa pemilu yang terjadi saat ini disinyalir banyak kecurangan," ungkapnya.

"Dengan uang, dengan sogokan-sogokan, mereka (DPR) dipaksa bungkam, agar terus melakukan apa yang dilakukan sama Pemerintah. Kami bersiap untuk menjadi oposisi," ujar Bhayu menambahkan.

Adapun tuntutan massa aksi kali ini, dijelaskan Bhayu, adalah mendorong agar Hak Angket terus bergulir.

"Hak angket sudah mestinya terjadi jika koalisi 01 dan 03 ini bersatu akan menang. Ini jika terjadi di parlemen mesti hak angket akan terjadi. Di situ akan dibongkar semuanya, dari mana duit bansos dari mana kecurangan-kecurangan itu, dan segalanya," paparnya.

"Kita mendukung hak angket supaya terus bergulir di parlemen pusat, apapun hasilnya kita akan menghargai. Seandainya itu menjadi ketentuan yang baik kita akan menghargai keputusan itu," pungkas Bhayu.




(ahr/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads