Angin puting beliung menerjang di Kapanewon Playen dan Patuk, Kabupaten Gunungkidul kemarin. Dampaknya, puluhan rumah rusak hingga pohon tumbang.
"Jadi kemarin itu kurang lebih sekitar jam 2, kawasan Wonosari dan sekitar itu mendung pekat dan hujan deras ada angin kencang," jelas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi, kepada detikJogja saat ditemui di kantornya, Kamis (29/2/2024).
Sumadi menuturkan pihaknya mendapat laporan dari wilayah Playen dan Patuk tentang adanya angin puting beliung pada Rabu (28/2). Meski begitu, Sumadi menjelaskan durasi angin tersebut tidak berlangsung lama, hanya sekitar 10-15 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sore kita dapat laporan dari wilayah Playen dan Patuk ada angin puting beliung memutar-mutar. Itu sekitar jam 4,"katanya.
Akibat kejadian tersebut, Sumadi menyebutkan ada 23 rumah rusak ringan yang tersebar di Playen dan Patuk. Di Patuk, jelas Sumadi, ada 19 rumah rusak ringan dan empat rumah rusak ringan di Playen.
![]() |
"Dampak hanya genteng melorot dan asbes teras kena angin," ungkapnya.
Listrik di daerah terdampak, Sumadi mengatakan mati hingga Rabu (28/2) tengah malam. "Mati listrik sampai tengah malam di daerah terkena angin," katanya.
Selain itu, Sumadi menyebutkan angin kencang juga merobohkan sebatang pohon di dekat terminal lama Wonosari. Akibatnya, Sumadi menjelaskan, pohon tersebut mengenai kabel milik Telkom.
"Sudah ditangani teman-teman TRC," ujarnya.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan