Viral Ranjau Paku di Concat Sleman, Ini Kata Pemilik Tambal Ban

Viral Ranjau Paku di Concat Sleman, Ini Kata Pemilik Tambal Ban

Hanan Jamil, Yohanes Wibisono - detikJogja
Senin, 26 Feb 2024 16:50 WIB
Lokasi viral ranjau paku di Condongcatur, Sleman. Foto diambil Senin (26/2/2024).
Lokasi viral ranjau paku di Condongcatur, Sleman. Foto diambil Senin (26/2/2024). Foto: Hanan Jamil/detikJogja
Sleman -

Video tentang temuan paku atau 'ranjau' paku di Condong Catur (Concat), Sleman, viral. Para pengendara yang melintas diminta waspada dengan ranjau paku ini.

Video tentang ranjau paku ini beredar di media sosial X akun @merapi_uncover pada Senin (26/2/2024). Dalam video itu disebutkan ranjau paku itu berada di dekan kantor kelurahan Concat di Jalan Anggajaya 2, Condongcatur, Depok Sleman.

"Kejadian tadi malam, banyak ditemukan Paku di condong catur Sleman ... hati hati saat berkendara melewati jalan tersebut," demikian narasi video viral seperti dikutip detikJogja dari akun @merapi_uncover, Senin (26/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video itu terlihat seorang pemotor yang menunjukkan beberapa paku berukuran sekitar 3 sentimeter. Suara dalam video menyebutkan paku itu didapat dari pinggir jalan di sisi timur Terminal Concat.

Dia pun meminta para pengendara waspada karena ada ranjau paku. Dia mengaku menjadi korban ranjau paku dan menambal ban kendaraannya.

ADVERTISEMENT

Pantauan detikJogja sekitar pukul 10.00 WIB tadi, paku yang disebut bertebaran di jalanan sudah tidak terlihat. Lalu lintas di sekitar lokasi juga cukup lengang.

Video viral ranjau paku di Concat, Sleman, Minggu (25/2/2024) malam.Video viral ranjau paku di Concat, Sleman, Minggu (25/2/2024) malam. Foto: dok. Tangkapan layar X Merapi Uncover

Pemilik tambal ban, Dewi (45) yang berlokasi di Jalan Anggajaya 2, tepatnya di sisi timur seberang Kalurahan Condongcatur mengaku resah dengan video itu. Sebab, selama 25 tahun membuka kios tambal ban baru kali ini ada ranjau paku di sekitar lapaknya.

"Posisi saya (saat) itu nggak buka. Terus ada kejadian itu. Yo ra penak neng ati (ya tidak enak hati,red)," ucap Dewi, kepada detikJogja.

"Otomatis kan seng disoroti kan bengkel terdekat ya komen-komennya ya. Nah itu tuh kayak, saya terbebani. Namanya orang banyak, ya saya maklumi," tambahnya.

Dia mengaku tidak tahu-menahu soal pihak yang menyebar paku tersebut. Dia mengaku selalu bersyukur ketika lapaknya ramai maupun sepi.

"Nek buka entuk rezeki yo alhamdulillah. Nek mboten nggih piye meneh wong rezekine ki wong ono sing paring (Kalau buka dapat rezeki ya alhamdulilah. Kalau tidak ada ya bagaimana lagi orang rezekinya sudah ada Yang Mengatur,red)," jelasnya.

Terpisah, Kapolsek Depok Timur Kompol Masnoto menyampaikan belum ada laporan terkait ranjau paku tersebut.

"Kalo ada (laporan) pasti sampai Polsek. Semua kejadian yang ada di Polsek pasti sampai saya," ucap Masnoto saat dimintai konfirmasi detikJogja.

Artikel ini ditulis oleh Hanan Jamil dan Yohanes Wibisono, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(ams/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads