Sebanyak 16 orang tahanan Polsek Tanah Abang kabur. Sejauh ini 10 di antaranya sudah berhasil ditangkap kembali.
Pihak Propam Polres Metro Jakarta Pusat turun tangan memeriksa anggota Polsek Tanah Abang terkait kaburnya tahanan tersebut. Personel Polsek yang diperiksa mulai dari petugas jaga hingga pimpinannya.
"10 anggota (yang diperiksa) tersebut termasuk para petugas jaga. Kemudian berjenjang, entah itu Kapolsek atau Wakapolsek, itu semua dilakukan secara intensif," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat konferensi pers di Polres Metro Jakpus, Kamis (22/2/2024) dilansir detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susatyo mengatakan Propam akan mendalami ada tidaknya kelalaian petugas jaga. Pihaknya pun akan menindak tegas personel Polsek Tanah Abang jika terbukti lalai dalam menjaga para tahanan.
Untuk diketahui, belasan tahanan itu kabur dengan cara menggergaji terali kamar mandi.
"Hingga saat ini sudah 10 personel Polsek Tanah Abang dilakukan pemeriksaan untuk mendalami unsur kesalahan dan kelalaian petugas jaga tahanan dan perintah beliau (Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto) untuk dilakukan tindakan disiplin yang tegas," jelasnya.
Susatyo mengatakan, atas arahan Kapolda, pihaknya juga melakukan audit pengamanan tahanan dan evaluasi.
"Atas kejadian ini Bapak Kapolda Metro Jaya telah memerintahkan Bidpropam Polda dan Polres Jakpus untuk melakukan audit atas kejadian pengamanan di Polsek Tanah Abang," imbuhnya.
10 Tahanan Sudah Diamankan
Hingga berita ini ditulis, Polres Jakarta Pusat telah mengamankan 10 dari 16 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur tersebut. Selain itu, ada tambahan satu tersangka atas nama Riski Amelia, yang mana merupakan istri dari salah satu tahanan yang membantu mereka kabur.
Pihak kepolisian meminta masyarakat untuk melaporkan jika menemukan para tahanan yang kabur itu, yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Ada enam orang yang saat ini masih diburu kepolisian.
Berikut daftar enam tahanan yang masih diburu polisi:
- Renal (26) warga Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat
- Harizqullah Arrahman (23) warga Bukit Tinggi, Sumatra Barat.
- Muhamad Aqdas (24) warga Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.
- Hendro Mulyanto (36) warga Kalideres, Jakarta Barat.
- Ferdinan (24) warga Antapani, Bandung.
- Welen Saputra Thio (24) warga Tajur Halang, Kabupaten Bogor.
(rih/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas