Ketel uap pada pabrik tahu milik Sugiyono (39) di Padukuhan Karangasem, Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, meledak. Akibatnya pabrik itu mengalami kerusakan parah.
Pantauan detikJogja di lokasi pada Senin (12/2/2024) pukul 20.00 WIB, pabrik tersebut berada di samping rumah. Setengah bangunan pabrik tersebut hancur, tepatnya bagian belakang.
Sejumlah baja berbentuk silinder tercecer di lokasi kejadian, begitu pula dengan alat-alat pembuat tahu. Bata bangunan juga tercecer di lokasi bersama dengan puing-puing bangunan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para warga juga berkumpul untuk melihat kondisi lokasi. Petugas BPBD Gunungkidul, Bhabinkamtibmas dan Babinsa juga tampak berada di lokasi.
Sebuah tutup ketel uap tahu berbentuk lingkaran dari baja mental hingga radius 500 meter. Saat detikJogja mencoba untuk mengangkat benda tersebut terasa begitu berat
Berat tutup tersebut lebih dari 50 Kg dengan tebal 2 cm. Tutup tersebut menimpa rumah warga, Prawiro Suroso (70), di sebelah timur lokasi kejadian.
Menurut anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gunungkidul, Wasesa, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 18.30 WIB. Saat itu, jelas Wasesa, pabrik tahu tersebut sedang melakukan produksi tahu.
"Kronologi dari info yang saya terima saat produksi ketel uap meledak," jelas Wasesa kepada wartawan saat ditemui di lokasi, malam ini.
Sebelum kejadian tersebut, Wasesa menerangkan tidak ada tanda-tanda ketel uap akan meledak. Ketel tersebut meledak, ungkap Wasesa, karena keran di ketel tersebut tidak dibuka sehingga terjadi ledakan.
![]() |
"Tidak ada tanda-tanda akan terjadi ledakan saat itu. Ledakan terjadi karena keran ketel itu lupa dibuka," katanya.
Wasesa menerangkan saat itu terdapat dua karyawan pabrik di lokasi. Beruntung, jelasnya, tidak ada korban jiwa.
"Korban jiwa tidak ada. Korban luka juga tidak ada. Dua karyawan sedang bekerja tadi," terangnya.
Akibat kejadian tersebut, Wasesa menafsir kerugian yang dialami sebesar Rp 37 juta. "Untuk kerugian pabriknya sendiri sebesar Rp 37 juta," pungkasnya.
(ahr/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi