Jalan Jogja-Wonosari Ramai Meski Hujan Sore Ini, Tetap Waspada Saat Berkendara!

Jalan Jogja-Wonosari Ramai Meski Hujan Sore Ini, Tetap Waspada Saat Berkendara!

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Rabu, 07 Feb 2024 17:10 WIB
Lalin Jogja-Wonosari, pada Rabu (7/2/2024), pukul 16.30 WIB.
Lalin Jogja-Wonosari, pada Rabu (7/2/2024), pukul 16.30 WIB.Foto: Tangkap layar CCTV Diskominfo Gunungkidul
Gunungkidul -

Kondisi arus lalu lintas di jalan Jogja-Wonosari sore ini terpantau ramai. Pengguna jalan diminta untuk tetap waspada saat berkendara di kala hujan.

Pantauan detikJogja melalui CCTV Diskominfo Gunungkidul di titik perempatan Patuk dan Tugu Selamat Datang Patuk pada Rabu (7/2/2024) pukul 16.30 WIB, kendaraan ramai berlalu-lalang di jalan tersebut.

Banyak pengendara sepeda motor yang mengenakan jas hujan. Kondisi cuaca terpantau hujan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain sepeda motor, truk muatan juga terpantau ramai melintas. Terdapat sebuah truk muatan yang sedang berhenti di bahu jalan di depan RTH Pintu Gerbang SRS Karst Gunungsewu.

Di perempatan Patuk terpantau minim kendaraan yang mengantre untuk menyeberang. Aktivitas kendaraan masih didominasi oleh sepeda motor.

ADVERTISEMENT

Menurut anggota Sat PJR Polda DIY Unit Patuk, Ipda Landung, arus lalu lintas di jalur menuju Jogja masih tampak landai. Berbeda dengan jalur menuju Wonosari yang terlihat mulai ramai meski sedang diguyur hujan.

"Arus lalu lintas pada saat ini masih dalam keadaan landai lancar yang ke bawah, yang ke atas lancar ramai. Situasi hujan gerimis," jelas Landung kepada detikJogja melalui telepon, sore ini.

Ia mengimbau pengguna jalan agar berhati-hati saat berkendara dan mengurangi kecepatan dalam kondisi jalan yang licin. "Petugas selalu mengingatkan jalan licin untuk berhati-hati dalam berkendara dan mengurangi kecepatan," katanya.

Selain itu, kata Landung, pengguna jalan diminta untuk tetap waspada karena dikhawatirkan terjadi pohon tumbang maupun longsor.

"Karena cuaca hujan tetap waspada banyak pohon yang tumbang dan kemungkinan tanah longsor. Selain itu, lubang-lubang di jalan yang tidak tentu di mana karena tidak kelihatan karena terendam air," pungkasnya.




(cln/apu)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjogja

Hide Ads