Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu menanggapi pernyataan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03, Mahfud Md yang menyebut pimpinan partai politik seperti bebek yang dikendalikan. Syaikhu menegaskan jika PKS bukanlah partai yang tersandera.
"Kita mandiri kok, nggak ada pengaruh siapa-siapa artinya ini suatu hal yang penting makanya sikap PKS sangat jelas berbeda," kata Syaikhu kepada wartawan di Gedung DPR RI, Selasa (6/2/2024), dilansir detikNews.
Syaikhu menekankan, selama ini PKS selalu berpihak kepada rakyat. Bahkan, lanjutnya, di DPR RI partainya selalu konsisten menolak Undang-Undang IKN hingga Cipta Kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Omong bebek siapa, kita menolak IKN, menolak beberapa RUU kita, Cipta Kerja juga kita tolak," sambungnya.
Hal serupa juga disampaikan Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW). Pimpinan PKS bukan seperti bebek, Bahkan partainya berani untuk mencalonkan Anies Baswedan sebagai presiden.
"Jadi saya tidak tahu validitas dari pernyataan Pak Mahfud. Tapi PKS sama sekali tidak tersandera, dia bukan bebek. Apalagi PKS 10 tahun dalam oposisi dan tidak kemudian meninggalkan rakyat pemilihnya," ujar HNW.
Ia mengatakan PKS kerapkali menyertakan Anies dalam berbagai agenda. HNW menegaskan jika PKS bukan partai yang dikendalikan.
"PKS kemudian berani mencalonkan Pak Anies Baswedan, itu tandanya PKS bukan bebek. Saya nggak tahu data Pak Mahfud dari mana, tetapi kalau saya bicara tentang PKS, itu sama sekali tidak benar," kata HNW.
"Pimpinan PKS tidak seperti bebek. Bahkan Pak Syaikhu selalu menyertai Pak Anies dalam beragam event kampanye, bahkan baliho Pak Anies dan Cak Imin selalu tampil dalam APK PKS," pungkasnya.
Sebelumnya, Mahfud menyinggung partai yang tidak mengusung dirinya dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Bahkan, Mahfud menyebut ada pimpinan partai yang dikendalikan seperti bebek.
"Tapi mari saudara lihat, partai yang bukan mengusung kami, bukankah pimpinan partainya juga sama seperti bebek-bebek dikendalikan, lho. Iya kan," kata Mahfud dalam acara 'Tabrak Prof' di Koat Kopi, Depok, Sleman, Senin (5/2).
(apu/rih)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa