Peringatan Isra Miraj merupakan salah satu hari besar bagi umat Islam yang akan segera dirayakan dalam waktu dekat. Pada saat Isra Miraj ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dengan membaca doa.
Seperti yang diketahui, peringatan Isra Miraj biasanya dilaksanakan pada 27 Rajab. Bahkan, pemerintah secara khusus menetapkan hari libur nasional setiap tahun pada tanggal kalender Masehi yang bertepatan dengan tanggal 27 Rajab. Tahun ini, Isra Miraj jatuh pada Kamis, 8 Februari 2024.
Untuk mengenal Isra Miraj lebih jauh, berikut ini pengertian, doa hingga dalilnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa itu Isra Miraj?
Mengutip NU Online, kata Isra mengandung makna peristiwa ketika Rasulullah SAW menempuh perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Palestina. Sementara, kata Miraj merujuk pada peristiwa dinaikkannya Rasulullah SAW ke Sidratul Muntaha.
Perjalanan inilah merupakan momen Rasulullah SAW menerima syariat kewajiban sholat lima waktu dalam sehari dan didampingi oleh Malaikat Jibril untuk menghadap Allah SWT. Mukjizat Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW itu dilakukan pada tahun kesepuluh kenabiannya, tepatnya sebelum beliau hijrah ke kota Madinah.
Dikutip dari buku 'Di Balik 7 Hari Besar Islam' karya Muhammad Sholikhin, Isra Miraj terjadi pada 621 M atau tahun 10/11 dari kenabian. Lebih lanjut, jumhur ulama menyebutkan tanggalnya adalah malam Jumat tanggal 27 Rajab.
Dalil Isra Miraj
Bukti Rasulullah SAW melakukan perjalanan Isra Miraj diabadikan dalam sejumlah ayat Al Qur'an maupun hadits. Sebagaimana disinggung dalam surat Al Isra' ayat 1:
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Sub-ḫânalladzî asrâ bi'abdihî lailam minal-masjidil-ḫarâmi ilal-masjidil-aqshalladzî bâraknâ ḫaulahû linuriyahû min âyâtinâ, innahû huwas-samî'ul-bashîr
Artinya: "Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat."
Doa Isra Miraj
Pada momen Isra Miraj malam tanggal 27 Rajab, ada amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan umat Islam. Amalan ini berupa doa, sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Muhammad bin Abdullah bin Hasan al-Halabi al-Qadiri. Dalam kitabnya, ia menjelaskan bahwa doa tersebut memiliki keistimewaan yang sangat besar.
مَنْ قَرَأَ بِهَذَا الدُّعَاءِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ مِنْ رَجَبَ ثُمَّ يَسْأَلُ الله حَاجَتَهُ فَاِنَّهَا تُقْضَى بِاِذْنِ اللهِ
Artinya, "Barang siapa yang membaca doa ini pada malam 27 Rajab, kemudian meminta kepada Allah (untuk dipenuhi) kebutuhannya, maka akan dipenuhi kebutuhannya dengan izin Allah." (Abdullah al-Halabi, Nurul Anwar wa Kanzul Abrar fi Dzikris Shalati 'alan Nabi al-Mukhtar, [Beirut, Darul Kutub Ilmiah: tt], halaman 38).
Dikutip dari laman NU Online, berikut ini bacaan doa Isra Miraj malam 27 Rajab:
اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ
Allāhumma innī as'aluka bi musyāhadati asrāril muhibbīn, wa bil khalwatil latī khashshashta bihā sayyidal mursalīn hīna asraita bihī lailatas sābi'i wal 'isyrīn an tarhama qalbiyal hazīna wa tujība da'watī yā akramal akramīn.
Artinya, "Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan."
Keistimewaan dan Tata Cara Doa Isra Miraj
Masih dari sumber yang sama, dijelaskan bahwa keistimewaan doa tersebut adalah segala permintaannya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Hal ini disampaikan oleh Syekh Abdurrahman bin Abdussalam as-Syafi'i, dalam salah satu kitabnya.
Ia menjelaskan bahwa siapa saja yang membaca doa pada malam 27 Rajab, kemudian menyebutkan hajatnya kepada Allah SWT, maka hajatnya akan dikabulkan, dilapangkan urusannya, dan dihidupkan hatinya ketika hati-hati manusia sudah mulai mati.
Sebagai informasi, doa Isra Miraj tidak langsung dibaca seketika, melainkan harus didahului dengan sholat sunnah dan sholawat. Berikut rinciannya:
- Melaksanakan sholat sunnah dua rakaat sebagaimana shalat sunnah pada umumnya.
- Membaca surat Al-Ikhlas setelah membaca surat Al-Fatihah di rakaat pertama dan kedua.
- Selesai sholat, membaca sholawat kepada Nabi Muhammad sebanyak 10 kali.
- Dilanjutkan dengan membaca doa tersebut, kemudian menyebutkan segala hajat-hajatnya.
Demikian penjelasan seputar Isra Miraj lengkap dengan dalil dan doanya. Semoga bermanfaat, Dab!
(par/apu)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka