Isra Miraj merupakan peristiwa fenomenal yang dialami Nabi Muhammad SAW. Untuk tahun 2024, Isra Miraj akan dirayakan pada tanggal 8 Februari bertepatan dengan 27 Rajab 1445 Hijrah. Berikut ini sejarah lengkap Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Mengutip laman muslim.or.id yang dikelola Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA), hingga kini, kalangan ulama masih memperdebatkan tanggal pasti terjadinya Isra Miraj. Ada yang berpendapat bahwa Isra Miraj terjadi pada 27 Rajab, enam bulan sebelum hijrah, setahun sebelum hijrah, hingga lima tahun setelah diutus sebagai rasul.
Terkait manakah yang benar, belum ada yang mengetahuinya. Wallahu a'lam bish-shawab. Namun, untuk sejarahnya, kita mengetahuinya berdasar Al-Quran maupun berbagai sumber lainnya. Di bawah ini kisah sejarahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Isra Miraj
Sebelum menyelami sejarahnya yang menarik, mari pertama-tama membahas tentang arti dari Isra Miraj itu sendiri. Dikutip dari situs NU Lampung, Isra berarti perjalanan malam, sedangkan Miraj berarti naik ke atas dengan tangga.
Ketika digabungkan, maka artinya adalah perjalanan Nabi Muhammad di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha. Setelahnya dilanjutkan dengan perjalanan naik dari Masjidil Aqsha menuju Sidratul Muntaha.
Sejarah Isra: dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsha
Kisahnya bermula ketika beberapa malaikat, yakni Jibril, Mikail, dan satu malaikat lainnya datang menghampiri nabi di kediamannya sebagaimana dilihat dari situs NU Online. Para malaikat itu kemudian menyucikan hati Rasulullah SAW dengan cara mengeluarkan dan mencucinya di baskom.
Setelah mengembalikan hati itu pada tempatnya, malaikat Jibril yang datang sembari membawa Buraq, kemudiaan Nabi Muhammad menungganginya. Buraq digambarkan sebagai hewan putih yang panjang. Ukurannya lebih besar dari keledai, tetapi lebih kecil dari baghal.
Nabi Muhammad SAW menungganginya hingga tiba di Baitul Maqdis (Masjidil Aqsha). Di sana, Buraq diikat dengan tali di pintu masjid. Kemudian nabi masuk dan mendirikan sholat dua rakaat.
Setelah keluar, malaikat Jibril mendatanginya dengan dua bejana, yang berisikan khamr dan air susu. Nabi memilih bejana berisi air susu. Menanggapi hal tersebut, Jibril berkata: "Engkau telah memilih (yang sesuai) fitrah."
Sejarah Miraj: Naik hingga ke Hadapan Allah SWT
Berdasarkan buku 'Sirah Nabawiyah' karya Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfury, masih dalam malam yang sama, Nabi Muhammad SAW memulai perjalanan Miraj. Beliau naik bersama Jibril menuju langit dunia.
Setelah Jibril minta dibukakan pintu langit, maka pintu tersebut dibukakan. Nabi bertemu dengan Nabi Adam. Nabi Adam menyambut kedatangan Rasulullah SAW dan menetapkan nubuwahnya. Ketika itu, Allah SWT memperlihatkan roh orang yang mati syahid di sebelah kanan dan roh orang yang sengsara di sebelah kiri.
Lalu, perjalanan dilanjutkan ke langit kedua. Di sana, Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Yahya AS dan Nabi Isa AS. Kedua belah pihak saling ucap-balas salam. Kedua nabi tersebut juga menetapkan nubuwah beliau sebagaimana Nabi Adam AS sebelumnya.
Di langit ketiga, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Yusuf AS. Berturut-turut kejadiannya sama, kedua belah pihak saling berbalas salam. Tiap-tiap nabi juga menetapkan nubuwah Rasulullah SAW.
Secara berturut-turut, di langit keempat, kelima, dan keenam, Nabi Muhammad SAW bertemu Nabi Idris AS, Nabi Harun AS, dan Nabi Musa AS. Ketika tiba di langit ketujuh, nabi yang menyambut Rasulullah SAW adalah Ibrahim AS.
Setelahnya, Nabi Muhammad SAW dibawa naik ke Sidratul Muntaha dan Baitul Ma'mur. Perjalanan dilanjutkan lagi hingga jaraknya dengan Rabb Penguasa Alam hanya tinggal dua ujung busur.
Saat itu, Allah SWT memerintahkan kewajiban sholat lima puluh kali. Setelahnya, Nabi Muhammad SAW kembali dan bertemu lagi dengan Nabi Musa AS. Nabi Musa menyarankan agar Rasulullah SAW meminta keringanan atas kewajiban tersebut.
Berdasar saran tersebut, sang nabi terakhir kemudian naik lagi menghadap Allah SWT berkali-kali hingga akhirnya dikurangi menjadi lima kali. Ketika hendak turun dan bertemu lagi dengan Nabi Musa, beliau menyarankan kepada Nabi Muhammad SAW untuk meminta keringanan lagi.
Namun, Rasulullah SAW menjawab, "Aku sudah malu kepada Rabb-ku. Aku sudah ridha dan bisa menerimanya." Itulah asal-muasal munculnya ketetapan sholat lima waktu yang diwajibkan atas semua umat Islam.
Kejadian yang Dilihat Rasulullah SAW saat Isra Miraj
Masih ditilik dari buku yang sama, dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW diperlihatkan beberapa kejadian yang belum pernah dilihatnya, yakni:
- Empat sungai di surga, dua tampak dan dua tidak tampak. Yang tampak adalah Sungai Nil dan Eufrat. Artinya, risalah Rasulullah SAW akan ada di wilayah subur antara sungai Nil dan Eufrat.
- Nabi Muhammad SAW melihat malaikat penjaga neraka yang tidak tersenyum sama sekali.
- Nabi Muhammad SAW melihat surga dan neraka.
- Rasulullah melihat orang-orang yang mengambil harta anak yatim dengan sewenang-wenang. Mereka memiliki bibir seperti unta. Orang-orang itu mengambil api neraka dengan bibirnya, lalu apinya keluar lagi dari duburnya.
- Orang-orang yang suka mengambil riba. Nabi melihatnya dalam kondisi memiliki perut besar sehingga tidak bisa berpindah dari tempatnya.
- Para pezina membawa daging berminyak yang baik di tangannya dan di sebelahnya ada daging jelek dan busuk. Para pezina itu mengambil daging busuk dan membiarkan daging yang baik.
- Nabi melihat para wanita yang suka memasuki tempat tinggal kaum laki-laki yang bukan anaknya. Mereka bergelayutan pada payudaranya.
- Ketika pulang, Rasulullah SAW melihat kafilah dari penduduk Mekkah. Hal ini nantinya menjadi bukti aslinya sejarah Isra Miraj.
Ketika kembali ke Mekkah, orang-orang tidak percaya dengan kisah Rasulullah SAW. Nabi menceritakan tentang unta milik kafilah penduduk Mekkah yang hilang tersebut.
Ketika kafilah itu datang dan ceritanya cocok dengan kisah Nabi Muhammad, para penduduk justru menjauhkan diri dan tidak percaya. Padahal, kisah tersebut adalah bukti nyata tanpa rekayasa apapun tentang kebenaran kisah Rasulullah SAW.
Nah, demikian sejarah lengkap peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Semoga informasi yang disampaikan bermanfaat, ya!
(cln/cln)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM