Bulan Syaban merupakan bulan dalam penanggalan Islam yang diapit oleh dua bulan mulia, yakni Rajab dan Ramadhan. Lantas, 1 Syaban 2024 jatuh pada tanggal berapa?
Seperti diketahui, akhir Rajab 1445 H bertepatan dengan 10 Februari 2024. Setelah bulan Rajab selesai akan dilanjutkan dengan bulan Syaban. Berdasarkan kalender Hijriah yang dirilis Kemenag RI, 1 Syaban 1445 H akan jatuh pada tanggal 11 Februari 2024.
Bulan Syaban
Mengutip buku 'Doa & Amalan di Bulan Rajab, Syaban, & Ramadhan' yang disusun Tim Zahra, bulan Syaban adalah bulan yang istimewa. Rasulullah SAW bersabda: "Syaban adalah bulanku. Barang siapa berpuasa sehari saja di bulanku ini, ia berhak mendapatkan surga".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, diriwayatkan dari Imam Ja'far ash Shadiq bahwa jika mulai terlihat hilal bulan Syaban, maka Rasulullah SAW menyuruh seseorang untuk menyerukan di Madinah, "Wahai warga Madinah, Syaban adalah bulanku. Allah SWT merahmati orang yang membantuku dalam bulanku."
Imam Ja'far ash Shadiq juga meriwayatkan bahwa Imam Ali bin Abi Thalib mengatakan, "Sejak adanya seruan dari Rasulullah SAW tersebut, aku tidak pernah meninggalkan puasa pada bulan Syaban, dan aku tidak akan meninggalkannya sepanjang hidupku, Insya Allah."
Amalan Bulan Syaban
Masih dari sumber yang sama, ada sejumlah amalan yang dianjurkan bagi umat Islam saat bulan Syaban. Berikut di antaranya:
1. Membaca Istighfar 70 Kali Setiap Hari
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَ أَسْأَلُهُ التَّوْبَةَ
Astaghfirullah wa as aluhut taubah
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah dan aku meminta kepada-Nya agar diterima tobatku."
2. Membaca Dzikir 70 Kali
أَسْتَغْفِرُ الله الَّذِي لآ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullahal-ladzi la ilaha illa Huwal-Hayyul-Qayyum, wa atubu ilaih
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, yang tiada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang Maha Mengurus, dan aku bertobat kepada-Nya."
Diriwayatkan dari Imam Ridha, "Barang siapa yang beristighfar kepada Allah Yang Maha Pemberi berkah lagi Maha Tinggi di bulan Syaban sebanyak 70 kali, Allah akan ampuni dosa-dosanya walau dosa-dosanya itu sebanyak bintang-bintang di langit."
3. Bersedekah
Umat Islam juga dianjurkan bersedekah walaupun dengan separuh buah kurma agar mengharamkan jasadnya dari api neraka.
4. Membaca Doa Ini 1000 Kali:
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ
Laa ilaha illallah wa laa na'budu illa iyyah
Artinya: Tiada Rabb (yang hak disembah) kecuali Allah.
Dengan membaca lafal doa di atas, diyakini pahalanya bagaikan beribadah 1000 tahun.
5. Mengerjakan Sholat Dua Rakaat Setiap Kamis
Mengerjakan sholat dua rakaat setiap Kamis dengan membaca surat al-Fatihah sekali dan dilanjutkan dengan membaca surat al-Ikhlas 100 kali pada setiap rakaatnya.
Setelah salam membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya 100 kali. Dengan amalan ini, Allah akan memenuhi kebutuhan agamanya dan dunianya.
6. Memperbanyak Sholawat
Umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.
7. Puasa
Melaksanakan ibadah puasa Syaban merupakan salah satu amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam. Mengutip laman NU Online, Syekh Nawawi al-Bantani mengatakan salah satu keutamaan berpuasa Syaban adalah mendapatkan syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat kelak.
وَالثَّانِي عَشَرَ صَوْمُ شَعْبَانَ، لِحُبِّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَهُ. فَمَنْ صَامَهُ نَالَ شَفَاعَتَهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya, "Puasa sunnah yang kedua belas adalah Puasa Syaban, karena kecintaan Rasulullah SAW terhadapnya. Karenanya, siapa saja yang memuasainya, maka ia akan mendapatkan syafaat belau di hari kiamat." (Muhammad bin Umar Nawawi al-Jawi, Nihâyatuz Zain fi Irsyâdil Mubtadi-în, [Bairut, Dârul Fikr], h. 197).
8. Salat Tahajud
Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk mengerjakan sholat tahajud di bulan Syaban. Hal ini sebagaimana dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan keuntungan dari Allah SWT bagi hambanya yang terbangun untuk sholat tahajud. Berikut hadistnya:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ ".
Artinya: Seperti dinarasikan Abu Huraira, Rasulullah SAW mengatakan, "Allah SWT yang maha besar dan maha kuat, turun ke surga yang terdekat dengan kehidupan manusia saat malam hanya tersisa sepertiga. Allah SWT berkata, Adakah hamba yang memohon kepadaKu sehingga Aku bisa menanggapi permohonannya? Adakah hambaku yang meminta kepadaKu sehingga Aku bisa mengabulkan permintaannya? Adakah yang memohon pengampunan sehingga Aku bisa mengampuninya?" (HR Bukhari).
Kalender Syaban 2024
- 1 Syaban 1445 H: Minggu, 11 Februari 2024
- 2 Syaban 1445 H: Senin, 12 Februari 2024
- 3 Syaban 1445 H: Selasa, 13 Februari 2024
- 4 Syaban 1445 H: Rabu, 14 Februari 2024
- 5 Syaban 1445 H: Kamis, 15 Februari 2024
- 6 Syaban 1445 H: Jumat, 16 Februari 2024
- 7 Syaban 1445 H: Sabtu, 17 Februari 2024
- 8 Syaban 1445 H: Minggu, 18 Februari 2024
- 9 Syaban 1445 H: Senin, 19 Februari 2024
- 10 Syaban 1445 H: Selasa, 20 Februari 2024
- 11 Syaban 1445 H: Rabu, 21 Februari 2024
- 12 Syaban 1445 H: Kamis, 22 Februari 2024
- 13 Syaban 1445 H: Jumat, 23 Februari 2024
- 14 Syaban 1445 H: Sabtu, 24 Februari 2024
- 15 Syaban 1445 H: Minggu, 25 Februari 2024
- 16 Syaban 1445 H: Senin, 26 Februari 2024
- 17 Syaban 1445 H: Selasa, 27 Februari 2024
- 18 Syaban 1445 H: Rabu, 28 Februari 2024
- 19 Syaban 1445 H: Kamis, 29 Februari 2024
- 20 Syaban 1445 H: Jumat, 1 Maret 2024
- 21 Syaban 1445 H: Sabtu, 2 Maret 2024
- 22 Syaban 1445 H: Minggu, 3 Maret 2024
- 23 Syaban 1445 H: Senin, 4 Maret 2024
- 24 Syaban 1445 H: Selasa, 5 Maret 2024
- 25 Syaban 1445 H: Rabu, 6 Maret 2024
- 26 Syaban 1445 H: Kamis, 7 Maret 2024
- 27 Syaban 1445 H: Jumat, 8 Maret 2024
- 28 Syaban 1445 H: Sabtu, 9 Maret 2024
- 29 Syaban 1445 H: Minggu, 10 Maret 2024
- 30 Syaban 1445 H: Senin, 11 Maret 2024
Demikian penjelasan seputar jadwal 1 Syaban 2024 dan informasi mengenai amalan di bulan Syaban. Semoga bermanfaat!
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi