12 Alasan Mengapa Rajab Disebut Bulan Mulia, Sudah Tahu Belum?

12 Alasan Mengapa Rajab Disebut Bulan Mulia, Sudah Tahu Belum?

Muhammad Rizqi Akbar - detikJogja
Kamis, 11 Jan 2024 13:43 WIB
Ilustrasi kapan bulan Rajab 1445 H/2024.
Ilustrasi bulan Rajab Foto: Istimewa/ Unsplash.com
Jogja -

Berdasarkan penanggalan Hijriah, sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan Rajab. Tepatnya, 1 Rajab 1445 H akan jatuh pada 13 Januari 2024. Kedatangan bulan Rajab pasti dinantikan oleh umat Islam karena bulan ini termasuk dalam bulan yang mulia.

Sepanjang bulan Rajab, ada berbagai amalan yang dianjurkan bagi umat Islam. Amalan tersebut bisa dilaksanakan untuk meraih berkah dan pahala yang berlimpah di bulan Rajab atau bulan mulia dalam Islam.

Lantas, apa yang membuat bulan Rajab disebut bulan mulia dalam Islam? Simak penjelasannya di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan Mengapa Rajab Disebut Bulan Mulia

Berikut ini sejumlah alasan mengapa bulan Rajab disebut bulan mulia, dirangkum dari laman resmi NU Online, About Islam, dan buku 12 Bulan Mulia-Amalan Sepanjang Tahun.

1. Bulan Haram yang Dimuliakan Allah SWT

Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam penanggalan Hijriah. Bulan Rajab dikenal sebagai salah satu dari empat bulan haram atau mulia yang ditetapkan oleh Allah SWT bersama dengan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram.

ADVERTISEMENT

Penetapan bulan haram ini tercantum dalam surat At Taubah ayat 36, yang berbunyi:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

Inna 'iddatasy-syuhụri 'indallāhiṡnā 'asyara syahran fī kitābillāhi yauma khalaqas-samāwāti wal-arḍa min-hā arba'atun ḥurum, żālikad-dīnul-qayyimu fa lā taẓlimụ fīhinna anfusakum wa qātilul-musyrikīna kāffatang kamā yuqātilụnakum kāffah, wa'lamū annallāha ma'al-muttaqīn

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu," (QS At Taubah: 36)

2. Peristiwa Isra Miraj

Bulan Rajab adalah bulan yang di dalamnya ada peristiwa penting bagi umat Islam, yaitu Isra Miraj. Pada peristiwa ini, Rasulullah SAW mendapat perintah ibadah sholat fardu lima waktu yang diterima langsung oleh Rasulullah SAW langsung dari Allah SWT, tanpa melalui Malaikat Jibril.

3. Bulan Ibadah

Pada bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal-amal kebaikan dan ketaatan. Salah satunya adalah memperbanyak zikir, berdoa, dan puasa.

Pada bulan ini, umat Islam disunnahkan untuk memperbanyak puasa di bulan Rajab seperti halnya juga disunnahkan untuk memperbanyak puasa di tiga bulan haram yang lain, Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram.

4. Bulan Agung

Pada zaman dahulu, masyarakat memuliakan bulan Rajab melebihi bulan lainnya. Dalam kitab I'anatut Thalibin dijelaskan bahwa "Rajab" merupakan derivasi dari kata "tarjib" (الترجيب) yang berarti mengagungkan atau memuliakan.

5. Bulan Kebaikan

Rajab biasa juga disebut Al-Ashabb ((الأصب yang berarti "yang mengucur atau menetes. Bulan Rajab dijuluki demikian karena derasnya tetesan kebaikan pada bulan ini.

6. Bulan Damai

Bulan Rajab juga dikenal dengan sebutan Al-Ashamm ((الأصم atau yang tuli karena tidak terdengar gemerincing senjata pasukan perang pada bulan ini.

7. Bulan Rajam

Mengutip laman NU Online, bulan Rajab juga dijuluki "Rajam" yang berarti melempar. Disebut demikian karena musuh dan setan-setan pada bulan ini dikutuk dan dilempari sehingga mereka tidak jadi menyakiti para wali dan orang-orang saleh.

8. Bulan Penuh Penghormatan

Bulan Rajab merupakan bulan dimulainya persiapan jasmani, rohani dan ekonomi menuju ibadah di bulan Ramadhan, sehingga Rasulullah SAW berdoa:

أللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَان

Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana wa ballighnaa ramadhoon

"Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rajab dan Syakban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan."

9. Rajab yang Soliter

Bulan Rajab juga disebut sebagai "Rajab Al-Fard" yang berarti Rajab Soliter. Hal ini dikarenakan bulan Rajab terpisah dari tiga bulan mulia lainnya yang berturut-turut, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram.

10. Bulan Pertobatan

Selama bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk bertobat kepada Allah SWT. Disampaikan bahwa Allah SWT akan mengabulkan semua doa, termasuk permohonan ampun atas segala dosa yang pernah dilakukan.

11. Dekat dengan Bulan Ramadhan

Berdasarkan urutan penanggalan Hijriah, bulan Rajab menjadi pertanda akan datangnya Ramadhan. Hanya berselang setelah bulan Syaban, setelah itu Ramadhan tiba. Seperti diketahui bahwa bulan Ramadhan menjadi salah satu bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam.

12. Malam Mustajab

Di antara keutamaan bulan Rajab bahwa malam satu Rajab adalah salah satu malam yang mustajab bagi doa sebagaimana hal itu ditegaskan oleh Imam Syafi'i dalam kitab al-Umm:

بَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ: فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ

Artinya: "Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesungguhnya doa dikabulkan pada lima malam: malam Jumat, malam hari raya Idul Adha, malam hari raya Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab dan malam nisfu Syakban."

Doa Bulan Rajab

Sebagai bulan yang dimuliakan, setiap Muslim dianjurkan untuk menjalankan amalan seperti zikir, puasa sunah, dan berdoa ketika bulan Rajab. Berikut ini doa-doa yang bisa dipanjatkan saat memasuki bulan Rajab.

Doa Menyambut Bulan Rajab

Allahuma baarik lana fi rajaba wa syabaana wa balighna ramadhana

"Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya'ban serta sampaikanlah (umur) kami hingga bulan Ramadhan."

Tasbih Rajab

Subhanallahil jaliil, subhaana mallaa yambaghittasbiihu illaa lahu. Subhaanal a'azilakromi. Subhaana mallabisal'izza wa huwa lahuu ahlun

Artinya: "Maha Suci Tuhan yang Maha Agung, Maha Suci yang tidak layak bertasbih kecuali kepadanya-Nya. Maha Suci yang Maha Agung dan Maha Mulia, Maha Suci yang menyandang keagungan dan hanya Dia yang layak memilikinya."

Demikian informasi lengkap mengapa Rajab disebut sebagai bulan mulia. Semoga bermanfaat, Dab!




(par/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads