- Alasan Mengapa Rajab Disebut Bulan Mulia 1. Bulan Haram yang Dimuliakan Allah SWT 2. Peristiwa Isra Miraj 3. Bulan Ibadah 4. Bulan Agung 5. Bulan Kebaikan 6. Bulan Damai 7. Bulan Rajam 8. Bulan Penuh Penghormatan 9. Rajab yang Soliter 10. Bulan Pertobatan 11. Dekat dengan Bulan Ramadhan 12. Malam Mustajab
- Doa Bulan Rajab Doa Menyambut Bulan Rajab Tasbih Rajab
Berdasarkan penanggalan Hijriah, sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan Rajab. Tepatnya, 1 Rajab 1445 H akan jatuh pada 13 Januari 2024. Kedatangan bulan Rajab pasti dinantikan oleh umat Islam karena bulan ini termasuk dalam bulan yang mulia.
Sepanjang bulan Rajab, ada berbagai amalan yang dianjurkan bagi umat Islam. Amalan tersebut bisa dilaksanakan untuk meraih berkah dan pahala yang berlimpah di bulan Rajab atau bulan mulia dalam Islam.
Lantas, apa yang membuat bulan Rajab disebut bulan mulia dalam Islam? Simak penjelasannya di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan Mengapa Rajab Disebut Bulan Mulia
Berikut ini sejumlah alasan mengapa bulan Rajab disebut bulan mulia, dirangkum dari laman resmi NU Online, About Islam, dan buku 12 Bulan Mulia-Amalan Sepanjang Tahun.
1. Bulan Haram yang Dimuliakan Allah SWT
Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam penanggalan Hijriah. Bulan Rajab dikenal sebagai salah satu dari empat bulan haram atau mulia yang ditetapkan oleh Allah SWT bersama dengan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram.
Penetapan bulan haram ini tercantum dalam surat At Taubah ayat 36, yang berbunyi:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
Inna 'iddatasy-syuhụri 'indallāhiṡnā 'asyara syahran fī kitābillāhi yauma khalaqas-samāwāti wal-arḍa min-hā arba'atun ḥurum, żālikad-dīnul-qayyimu fa lā taẓlimụ fīhinna anfusakum wa qātilul-musyrikīna kāffatang kamā yuqātilụnakum kāffah, wa'lamū annallāha ma'al-muttaqīn
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu," (QS At Taubah: 36)
2. Peristiwa Isra Miraj
Bulan Rajab adalah bulan yang di dalamnya ada peristiwa penting bagi umat Islam, yaitu Isra Miraj. Pada peristiwa ini, Rasulullah SAW mendapat perintah ibadah sholat fardu lima waktu yang diterima langsung oleh Rasulullah SAW langsung dari Allah SWT, tanpa melalui Malaikat Jibril.
3. Bulan Ibadah
Pada bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal-amal kebaikan dan ketaatan. Salah satunya adalah memperbanyak zikir, berdoa, dan puasa.
Pada bulan ini, umat Islam disunnahkan untuk memperbanyak puasa di bulan Rajab seperti halnya juga disunnahkan untuk memperbanyak puasa di tiga bulan haram yang lain, Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram.
4. Bulan Agung
Pada zaman dahulu, masyarakat memuliakan bulan Rajab melebihi bulan lainnya. Dalam kitab I'anatut Thalibin dijelaskan bahwa "Rajab" merupakan derivasi dari kata "tarjib" (الترجيب) yang berarti mengagungkan atau memuliakan.
5. Bulan Kebaikan
Rajab biasa juga disebut Al-Ashabb ((الأصب yang berarti "yang mengucur atau menetes. Bulan Rajab dijuluki demikian karena derasnya tetesan kebaikan pada bulan ini.
6. Bulan Damai
Bulan Rajab juga dikenal dengan sebutan Al-Ashamm ((الأصم atau yang tuli karena tidak terdengar gemerincing senjata pasukan perang pada bulan ini.
7. Bulan Rajam
Mengutip laman NU Online, bulan Rajab juga dijuluki "Rajam" yang berarti melempar. Disebut demikian karena musuh dan setan-setan pada bulan ini dikutuk dan dilempari sehingga mereka tidak jadi menyakiti para wali dan orang-orang saleh.
8. Bulan Penuh Penghormatan
Bulan Rajab merupakan bulan dimulainya persiapan jasmani, rohani dan ekonomi menuju ibadah di bulan Ramadhan, sehingga Rasulullah SAW berdoa:
أللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَان
Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana wa ballighnaa ramadhoon
"Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rajab dan Syakban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan."
9. Rajab yang Soliter
Bulan Rajab juga disebut sebagai "Rajab Al-Fard" yang berarti Rajab Soliter. Hal ini dikarenakan bulan Rajab terpisah dari tiga bulan mulia lainnya yang berturut-turut, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram.
10. Bulan Pertobatan
Selama bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk bertobat kepada Allah SWT. Disampaikan bahwa Allah SWT akan mengabulkan semua doa, termasuk permohonan ampun atas segala dosa yang pernah dilakukan.
11. Dekat dengan Bulan Ramadhan
Berdasarkan urutan penanggalan Hijriah, bulan Rajab menjadi pertanda akan datangnya Ramadhan. Hanya berselang setelah bulan Syaban, setelah itu Ramadhan tiba. Seperti diketahui bahwa bulan Ramadhan menjadi salah satu bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam.
12. Malam Mustajab
Di antara keutamaan bulan Rajab bahwa malam satu Rajab adalah salah satu malam yang mustajab bagi doa sebagaimana hal itu ditegaskan oleh Imam Syafi'i dalam kitab al-Umm:
بَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ: فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ
Artinya: "Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesungguhnya doa dikabulkan pada lima malam: malam Jumat, malam hari raya Idul Adha, malam hari raya Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab dan malam nisfu Syakban."
Doa Bulan Rajab
Sebagai bulan yang dimuliakan, setiap Muslim dianjurkan untuk menjalankan amalan seperti zikir, puasa sunah, dan berdoa ketika bulan Rajab. Berikut ini doa-doa yang bisa dipanjatkan saat memasuki bulan Rajab.
Doa Menyambut Bulan Rajab
Allahuma baarik lana fi rajaba wa syabaana wa balighna ramadhana
"Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya'ban serta sampaikanlah (umur) kami hingga bulan Ramadhan."
Tasbih Rajab
Subhanallahil jaliil, subhaana mallaa yambaghittasbiihu illaa lahu. Subhaanal a'azilakromi. Subhaana mallabisal'izza wa huwa lahuu ahlun
Artinya: "Maha Suci Tuhan yang Maha Agung, Maha Suci yang tidak layak bertasbih kecuali kepadanya-Nya. Maha Suci yang Maha Agung dan Maha Mulia, Maha Suci yang menyandang keagungan dan hanya Dia yang layak memilikinya."
Demikian informasi lengkap mengapa Rajab disebut sebagai bulan mulia. Semoga bermanfaat, Dab!
(par/ams)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan