Dampak Hujan Lebat di Sleman, Sungai Meluap-Longsor di Sejumlah Titik

Dampak Hujan Lebat di Sleman, Sungai Meluap-Longsor di Sejumlah Titik

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Rabu, 31 Jan 2024 21:18 WIB
Dampak hujan angin di Sleman, Rabu (31/1/2024).
Dampak hujan angin di Sleman, Rabu (31/1/2024).Foto: Dok. BPBD Sleman
Sleman -

Hujan lebat melanda Kabupaten Sleman siang hingga sore ini. Dilaporkan dampak hujan angin membuat sungai meluap hingga longsor di beberapa titik.

Kalak BPBD Sleman, Makwan, mengatakan hingga pukul 19.00 WIB tercatat hujan angin berdampak di sembilan kapanewon. Meliputi Kapanewon Pakem, Ngaglik, Cangkringan, Godean, Sleman, Depok, Prambanan, Moyudan, dan Minggir.

"Terdampak angin kencang di delapan titik, banjir empat titik, longsor tujuh titik," kata Makwan kepada wartawan, Rabu (31/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makwan merinci 8 titik dampak angin kencang meliputi Kapanewon Pakem, Ngaglik, dan Cangkringan masing-masing satu titik. Kemudian Depok tiga titik dan Minggir dua titik.

"Angin kencang membuat pohon tumbang, merusak rumah dan ada tempat usaha yang rusak," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lalu kejadian banjir terdapat di Kapanewon Sleman. PAUD/KB Putra Sembada Komplek Pemda Sleman, Beran Tridadi Sleman sempat terendam luapan air hujan.

Dampak hujan angin di Sleman, Rabu (31/1/2024).Dampak hujan angin di Sleman, Rabu (31/1/2024). Foto: Dok. BPBD Sleman

Di Kapanewon Depok beberapa rumah hingga petang ini masih terendam air luapan sungai Gajah Wong. Selanjutnya di Kapanewon Moyudan 9 rumah terendam banjir setinggi kurang lebih 70 sentimeter dari luapan selokan kampung dan saat ini telah surut.

Terakhir di Kapanewon Prambanan 10 rumah sempat terendam banjir setinggi setengah meter dari luapan Kali Gawe.

Makwan melanjutkan, untuk kejadian longsor tercatat di Kapanewon Depok, Godean, Sleman, dan Ngaglik masing-masing 1 titik.

"Prambanan tebing longsor merusak dua rumah dan membuat akses jalan putus," ucapnya.

Hingga saat ini, belum ada laporan dampak korban jiwa maupun luka dari peristiwa ini. Makwan mengimbau kepada masyarakat agar terus waspada terhadap potensi bencana.




(cln/ahr)

Hide Ads