Hasil Asesmen Kejiwaan Pesepeda Viral Tendang Pemotor: Ada Trauma Keluarga

Pemotor jatuh ditendang pesepeda di Selokan Mataram. — Pemotor jatuh ditendang pesepeda di Selokan Mataram (Foto: dok. tangkapan layar video viral)

Jogja -

Dinas Sosial (Dinsos) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah melakukan asesmen terhadap pesepeda pria yang viral menendang pemotor di jalanan Jogja. Dari hasil asesmen sementara, pria itu ternyata mengalami trauma keluarga.

"Belum bisa kita identifikasi bahwa itu benar, itu katanya trauma keluarga. Kita pelan-pelan menggali dan sebetulnya yang utama menenangkan dia dulu," kata Kepala Dinsos DIY, Endang Patmintarsih, kepada detikJogja melalui telepon, Senin (29/1/2024).

Endang menyebut pria pesepeda itu pertama kali masuk Camp Asessment tidak komunikatif. Saat ini, kondisinya sudah lebih tenang dan kooperatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awal masuk dia tidak kooperatif dan tidak jawab hanya melotot. Sekarang sudah mulai menjawab dan lebih tenang lagi," jelasnya.

Endang mengungkap pria pesepeda itu masih berubah-ubah ketika ditanya soal alamat dan identitasnya.

"Dia belum tahu lah, ketika orang begitu, dan kita tanya itu belum tentu jelas. Nama saja dia berubah-ubah. Mungkin ada ketakutan mau memberi tahu" ujarnya.

Endang menyebut saat ini pria pesepeda yang viral menendang pemotor itu mendapat pendampingan psikiater dan psikolog.

"Jadi gini, kita kan baru dua hari, jadi ada psikiater dan psikolog. Ini baru pendalaman," katanya.

Dia menerangkan saat ini kondisi pria pesepeda yang mengaku berinisial P itu masih dalam pemantauan. Pihaknya juga belum merujuk yang bersangkutan ke rumah sakit jiwa (RSJ).

"Sementara ini masih di camp asessment," ujarnya.

Endang yakin pria itu masih memiliki keluarga. Dia pun menyinggung peran penting keluarga untuk pemulihan kondisi mental.

"Saya yakin dia punya keluarga. Mudah-mudahan ada keluarga yang mau bertanggung jawab. Peran keluarga penting," katanya.

Endang pun mengimbau kepada keluarga pria tersebut untuk datang ke Camp Assessment Dinsos DIY. Endang berjanji pihaknya akan membantu keluarga dalam penanganan pria tersebut.

"Yang merasa punya keluarga bapak ini mari ke camp ini. Tidak usah malu lah. Kami tidak akan menyalahkan dan kita akan membantu," pungkasnya.