Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Tuhan. Berikut bacaan dan renungan harian Katolik hari ini.
Berdasarkan Kalender Liturgi, hari ini, Rabu 24 Januari 2024 merupakan Tahun Liturgi BII; Peringatan Wajib Santo Fransiskus dari Sales, Uskup dan Pujangga Gereja; dengan warna Liturgi putih.
Mengangkat tema tentang mendengar, menghayati dan membaharui firman, mari simak renungan harian Katolik berikut ini yang dihimpun dari buku Setahun Bersama Tuhan oleh Rm. Yohanes S. Lon, dkk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renungan Harian Katolik Hari Ini 24 Januari 2024
Bacaan 2 Samuel 7:4-17;
- Tetapi pada malam itu juga datanglah firman Tuhan kepada Natan, demikian:
- "Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman Tuhan: Masakan engkau yang mendirikan rumah bagi-Ku untuk Ku diami?
- Aku tidak pernah diam dalam rumah sejak Aku menuntun orang Israel dari Mesir sampai hari ini, tetapi Aku selalu mengembara dalam kemah sebagai kediaman.
- Selama Aku mengembara bersama-sama seluruh orang Israel, pernahkah Aku mengucapkan firman kepada salah seorang hakim orang Israel, yang Ku perintahkan menggembalakan umat-Ku Israel, demikian: Mengapa kamu tidak mendirikan bagi-Ku rumah dari kayu aras?
- Oleh sebab itu, beginilah kau katakan kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman Tuhan semesta alam: Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika menggiring kambing domba, untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel.
- Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani dan telah melenyapkan segala musuhmu dari depanmu. Aku membuat besar namamu seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi.
- Aku menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan dan tidak pula ditindas oleh orang-orang lalim seperti dahulu,
- Sejak Aku mengangkat hakim-hakim atas umat-Ku Israel. Aku mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada semua musuhmu. Juga diberitahukan Tuhan kepadamu: Tuhan akan memberikan keturunan kepadamu.
- Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.
- Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.
- Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia.
- Tetapi kasih setia-Ku tidak akan hilang dari padanya, seperti yang Ku hilangkan dari pada Saul, yang telah Ku jauhkan dari hadapanmu.
- Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya."
- Tepat seperti perkataan ini dan tepat seperti penglihatan ini Natan berbicara kepada Daud.
Bacaan Markus 4:1-10
- Pada suatu kali Yesus mulai pula mengajar di tepi danau. Maka datanglah orang banyak yang sangat besar jumlahnya mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke sebuah perahu yang sedang berlabuh lalu duduk di situ, sedangkan semua orang banyak itu di darat, di tepi danau itu.
- Dan Ia mengajarkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Dalam ajaran-Nya itu Ia berkata kepada mereka:
- "Dengarlah! Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.
- Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.
- Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itu pun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.
- Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.
- Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati, sehingga ia tidak berbuah.
- Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, ia tumbuh dengan suburnya dan berbuah, hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang seratus kali lipat."
- Dan kata-Nya: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
- Ketika Ia sendirian, pengikut-pengikut-Nya dan kedua belas murid itu menanyakan Dia tentang perumpamaan itu.
Renungan
Injil hari ini berbicara mengenai empat tipe pendengar Firman Allah. Tipe pertama adalah mereka yang mendengar sabda Tuhan, lalu menyimpannya dalam hati. Firman yang baru itu masih terkesan sangat baru.
Belum juga firman itu tumbuh dan bertunas, setan langsung mengambilnya tanpa kita memaknai dan melakukannya. Kedua, mereka yang mendengarkan firman Tuhan dengan gembira tetapi firman itu tumbuh di atas kebimbangan.
Firman yang mereka simpan dalam hati tidak berakar sehingga mudah layu dan mati. Orang dengan tipe ini selalu mencari Tuhan di saat masalah menghampiri. Firman itu begitu menguatkan mereka di dalam kesusahan. Di sana mereka mendapat penghiburan.
Tetapi jika kebahagiaan meliputi hati mereka, Allah menjadi yang terlupakan, firman itu lenyap dari hati manusia. Para Martir merah yang selalu mengorbankan jiwa mereka demi mempertahankan Kristus adalah bukti orang-orang yang menyimpan firman Allah dengan akar kuat yang tertancap dalam hati mereka.
Bukan menghianati Allah demi menyelamatkan jiwa yang fana. Ketiga, adalah mereka yang mendengar firman Tuhan dengan gembira tetapi menjadi tidak kuat. Firman itu tumbuh bersama kepentingan-kepentingan duniawi.
Karena pikiran manusia yang selalu terarah pada kebahagiaan duniawai, firman itu terhimpit lalu mati. Firman Allah harus terus dibaharui dengan Cahaya Kristus. Firman itu akan mati jika hal duniawi menutupi cahaya Kristus yang datang padaNya.
Keempat, adalah orang-orang yang mendengar firman Tuhan, menghayati dan membaharuinya setiap hari. Ia menjaga firman Allah dengan kebajikan-kebajikan yang sesuai dengan Firman Allah itu. Maka firman itu bukan hanya tumbuh, tetapi berbunga dan berbuah.
Hidup kita memang tidak selalu baik. Iman kita terkadang turun dan naik. Namun, sedapat mungkin kita berusaha untuk menjadi pelaku firman yang setia, yang bisa menghasilkan buah berlimpah.
Tuhan Allah kami, semoga kami menjadi orang-orang yang selalu bisa menumbuhkan firman-Mu dan menghasilkan buah dari firman itu bagi orang lain. Berkatilah semua penabur firman, bapa paus kami, para uskup, para imam, guru agama, biarawan dan biarawati.
Demikian renungan harian umat Katolik hari ini, Rabu, 24 Januari 2024. Semoga berkat Tuhan menyertai kegiatan kita hari ini. Amin.
(apl/rih)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan