Kala Tom Lembong Disebut-sebut Gibran Saat Debat

Nasional

Kala Tom Lembong Disebut-sebut Gibran Saat Debat

Tim detikNews - detikJogja
Senin, 22 Jan 2024 10:49 WIB
Debat keempat Pilpres 2024 selesai digelar. Sebelum ditutup ketiga cawapres menyampaikan pesan penutup.
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres beberapa kali menyebut Tom Lembong (Foto: Pradita Utama)
Jogja -

Nama Tom Lembong disebut-sebut saat debat cawapres kemarin. Tom Lembong disebut cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming RAka saat memberi pertanyaan ke cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Dilansir detikNews, Senin (22/1/2024), Tom Lembong saat ini menjadi salah satu penyokong capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). Tom merupakan Wakil Ketua Tim Nasional (Timnas) AMIN.

Tom pernah berada di dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode pemerintahan 2014-2019 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama Tom Lembong disebut Gibran saat Cak Imin merasa tak puas dengan pertanyaan Gibran terkait kawasan bioregional. Cak Imin menyebut pembangunan di Indonesia tidak bisa disamaratakan.

"Pertanyaan saya tidak terjawab sama sekali. Karena di UU kita juga dinyatakan potensi bioregional kita itu adalah bahwa wilayah nasional kita bukan terbagi bukan saja karena politik dan administrasi, tetapi ekosistem lingkungannya ada sekaligus juga komunitas masyarakat yang tumbuh juga menjadi pertimbangan. Papua misalnya, jangan pernah salah dalam membangun Papua. Papua harus berbasis pemerataan dan keadilan yang sempurna. Maluku misalnya, dengan kekuatan maritimnya. Maluku menjadi bioregional untuk pengembangan ekonomi kelautan dan perikanan," ujar Cak Imin, dalam debat keempat Pilpres 2024 di JCC Senayan, Minggu (21/1).

ADVERTISEMENT

Gibran lalu membalas pernyataan itu. Dia menegaskan pembangunan ke depan tidak lagi Jawa sentris.

"Harus Indonesia sentris, pembangunan IKN sebagai simbol transformasi pembangunan Indonesia, Papua dan lain-lain. Itu kan tadi sudah saya jawab. Intinya sekali lagi pembangunan tak boleh Jawa sentris, harus lebih memerhatikan masyarakat terutama yang di luar Jawa, biar bisa merasakan akses konektifitas yang lebih baik," kata Gibran.

Gibran mengatakan inflasi harus diturunkan, lalu meningkatkan peluang kerja. Dia juga menyebutkan soal menumbuhkan titik pertumbuhan ekonomi baru.

Pada momen inilah Gibran menilai Cak Imin tak memahami pertanyaannya sendiri. Gibran pun menuding Cak Imin mendapat bocoran dari Tom Lembong.

"Itu kan tadi sudah saya jawab Gus. Mungkin Gus Muhaimin juga tak paham dengan pertanyaan yang diberikan ke saya, mungkin itu kan dapat contekan dari Pak Tom Lembong," ucapnya.

Tak hanya itu, nama Tom Lembong kembali disebut Gibran saat bertanya ke Cak Imin tentang lithium ferro-phosphate (LFP).

"Gus Muhaimin, Paslon nomor 1 dan tim suksesnya ini sering menggaungkan LFP, lithium ferro-phosphate, saya nggak tahu ini pasangan nomor 1 ini anti nikel atau gimana, mohon dijelaskan,"saat segmen tanya jawab antarcawapres.

Moderator lalu bertanya apakah Gibran akan menggunakan sisa waktu unutk melanjutkan pertanyaan. Gibran mengaku akan melanjutkan jika pertanyaannya dirasa kurang jelas.

"Masih ada waktu Pak Gibran, apakah akan digunakan?" tanya moderator.

"Akan saya gunakan apabila pertanyaannya kurang jelas. Bagaimana, Gus? Saya jelaskan juga tidak apa-apa," ucapnya.

Moderator kembali mengingatkan Gibran agar singkatan dan terminologi dijelaskan. Gibran mengatakan dirinya sudah menjelaskan kepanjangan dari LFP yang menurutnya sering dibahas Tom Lembong.

"LFP, lithium ferro-phosphate, tadi sudah saya bilang kan," ucap Gibran.

"Apa?" kata Cak Imin.

"Lithium ferro-phosphate, itu sering digaungkan Pak Tom Lembong itu," ucap Gibran.

"Lithium?" ujar Cak Imin.

"Lithium ferro-phosphate," ujar Gibran.

Gibran mengaku heran Cak Imin tidak paham dengan LFP dalam mobil listrik. Padahal, menurut Gibran, timses pasangan calon nomor 1 kerap berbicara tentang LFP.

"Ini agak aneh ya, yang sering ngomongin LFP itu timsesnya tapi cawapresnya nggak paham, LFP itu apa kan aneh, sering bicara LFP LFP lithium ferro-phosphate, Tesla nggak pakai nikel ini kan kebohongan publik mohon maaf, Tesla itu pakai nikel, Pak," kata Gibran.

Gibran mengatakan jangan ada pihak yang menyebarkan kebohongan publik. Menurut dia, nikel justru menjadi alat dan kekuatan Indonesia.

"Dan kita sekarang kita itu Indonesia itu adalah negara yang punya cadangan nikel terbesar sedunia, ini kekuatan kita, ini bargaining kita, jangan malah membahas LFP itu sama saja mempromosikan produk China, Pak," ujar Gibran.

Gibran kembali menyinggung nama Tom Lembong. Dia menyebut aneh jika timses tidak sering diskusi bersama cawapres soal LFP yang sering dibicarakan di berbagai forum.

"Saya nggak tahu ya, Pak Tom Lembong, dan timsesnya sering nggak diskusi dengan cawapresnya. Masa cawapresnya nggak paham, aneh loh," ujar Gibran.

Halaman 2 dari 2
(ams/apu)

Hide Ads