Merapi 9 Kali Muntahkan Awan Panas, Jarak Luncur Capai 3 Km

Merapi 9 Kali Muntahkan Awan Panas, Jarak Luncur Capai 3 Km

Tim detikJogja - detikJogja
Jumat, 19 Jan 2024 11:09 WIB
Gunung Merapi muntahkan awan panas guguran pada pukul 14.17 WIB, Rabu (17/1/2024).
Ilustrasi Merapi luncurkan awan panas. Foto: dok. akun X BPPTKG
Jogja -

Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas dengan jarak luncur maksimal hingga 3.000 meter. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat setidaknya ada 9 kali guguran awan panas hingga pukul 07.23 WIB

"Terjadi 3 kali Awan Panas Guguran di Gunung #Merapi tanggal 19 Januari 2024 pukul 03:23 WIB, 03:29 WIB dan 04.19 WIB dengan Amplitudo max 37 mm, 35 mm, dan 35 mm. Durasi 312.9 detik, 258 detik, dan 160 detik, jarak luncur maksimal 3000 meter ke Barat Daya (Kali Bebeng)," terang BPPTKG melalui rilis yang diterima detikJogja, Jumat (19/1/2024).

"Visual Gunung Merapi berkabut dan arah angin ke tenggara. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan. #aktivitasmerapi #siagamerapi
#siagamerap," lanjut informasi tersebut," lanjut rilis tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BPTTKG melanjutkan, berselang beberapa jam luncuran awan panas gunung Merapi kembali terjadi. Setidaknya tercatat ada enam kali luncuran awan panas hingga pukul 07.23 WIB.

"Terjadi 6 kali Awan Panas Guguran di Gunung #Merapi tanggal 19 Januari 2024 dengan rincian sebagai berikut," terang BPPTKG.
Luncuran awan panas itu terjadi mulai pukul 06.59 WIB hingga pukul 07.23 WIB.

1. pukul 06:59 WIB dengan amplitudo max 21 mm dan durasi 127.4 detik
2. pukul 07:04 WIB dengan amplitudo max 34 mm dan durasi 200.6 detik
3. pukul 07:12 WIB dengan amplitudo max 40 mm dan durasi 130.2 detik
4. pukul 07:18 WIB dengan amplitudo max 65 mm dan durasi 170.1 detik
5. pukul 07:21 WIB dengan amplitudo max 48 mm dan durasi 110.9 detik
6. pukul 07:23 WIB dengan amplitudo max 45 mm dan durasi 182 detik

ADVERTISEMENT

"Estimasi jarak luncur maksimal 2.000 meter ke Barat Daya (Kali Bebeng). Visual Gunung Merapi berkabut dan arah angin ke tenggara. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan. #aktivitasmerapi #siagamerapi," terang BPPTKG.




(apl/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads