Kabar Terkini Mary Jane Terpidana Mati dari Balik Lapas

Kabar Terkini Mary Jane Terpidana Mati dari Balik Lapas

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Selasa, 16 Jan 2024 16:16 WIB
Ilustrasi Mary Jane
Ilustrasi Mary Jane. Foto: Ilustrator Edi Wahyono
Gunungkidul -

Terpidana mati kasus penyelundupan heroin, Mary Jane Fiesta Veloso, kini masih mendekam di Lapas Perempuan (LPP) Kelas II B Yogyakarta. Begini kondisi terkini warga negara Filipina itu.

"Sehat kok, sehat walafiat. Dia baik-baik saja," ungkap Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY Ponco Hartanto kepada wartawan saat ditemui di LPP Yogyakarta di Wonosari, Gunungkidul, Selasa (16/1/2024).

Ponco juga mengatakan Mary Jane bersikap adaptif dan bergaul dengan baik di dalam Lapas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia bisa adaptif, bisa bergaul dengan baik di dalam. Walaupun Mary Jane warga negara Filipina," jelasnya.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY Ponco Hartanto di Lapas Perempuan (LPP) Kelas II B Yogyakarta di Wonosari, Gunungkidul, Selasa (16/1/2024).Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY Ponco Hartanto di Lapas Perempuan (LPP) Kelas II B Yogyakarta di Wonosari, Gunungkidul, Selasa (16/1/2024). Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja

Untuk diketahui, Mary Jane Fiesta Veloso, warga negara Filipina terpidana mati kasus penyelundupan heroin 2,6 kilogram di Bandara Adisutjipto Jogja pada 25 April 2010 silam. Ibu dua anak itu mendapatkan penangguhan eksekusi mati di menit-menit terakhir pada tahun 2015 setelah seorang wanita yang dicurigai merekrutnya ditangkap di Filipina.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, ibu Mary Jane Veloso, Celia Veloso memohon kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membebaskan putrinya. Permohonan itu disampaikan bersamaan dengan kunjungan Jokowi ke Manila, Filipina.

Dilansir detikNews dari kantor berita AFP, Rabu (10/1/2024), keluarga dan pendukung Mary Jane mengadakan aksi protes kecil di dekat istana presiden di Manila. Aksi itu digelar saat Presiden Filipina Ferdinand Marcos bertemu dengan Jokowi.

Lewat surat yang ditulis ibu Mary Jane, Celia meminta kepada Jokowi agar putrinya dibebaskan. Surat itu diantar langsung ke istana Presiden Manila oleh seorang pengacara yang mewakili keluarga itu.

"Saya memohon dan meminta kepada Anda untuk membantu membebaskan putri saya yang telah menderita meski tak bersalah selama 14 tahun," kata Celia Veloso dalam surat yang dilihat AFP.

"Hari ini adalah ulang tahun (ke-39) putri saya... Saya berharap dia akan dibebaskan," imbuhnya.

Para pendukung Mary Jane mengklaim perempuan itu pergi ke Indonesia untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Namun, Mary Jane disebut ditipu oleh sindikat narkoba internasional untuk membawa heroin.




(rih/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads