Geledah Rumah Pengancam Tembak Anies, Polda Kaltim: Nggak Punya Senpi

Nasional

Geledah Rumah Pengancam Tembak Anies, Polda Kaltim: Nggak Punya Senpi

Jabbar Ramdhani - detikJogja
Selasa, 16 Jan 2024 12:23 WIB
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo. Foto: (ANTARA/Novi Abdi)
Jogja -

Polisi telah menggeledah rumah AN (22) yang melontarkan ancaman via media sosial akan menembak capres nomor urut 01, Anies Baswedan. Hasilnya, polisi tidak menemukan senjata api (senpi) di rumah AN.

"Sudah digeledah di rumahnya, nggak punya senpi buat nembak," kata Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (16/1/2024) seperti dilansir detikNews.

Kepada penyidik, AN mengaku hanya ikut berkomentar dan tidak benar-benar berniat menembak Anies.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cuma ngetik doang niat dia, karena tidak ada alatnya (alat untuk menembak)," ujar Kombes Yusuf.

AN menyerahkan diri ke Polda Kaltim pada Sabtu (13/1) pekan lalu. Polisi telah melakukan gelar perkara pada Senin (15/1) kemarin dengan melibatkan saksi ahli di antaranya ahli bahasa, ahli pidana, dan ahli teknologi informasi.

ADVERTISEMENT

Pengungkapan kasus ini dilakukan tim Subdit Siber Ditkrimsus Polda Kaltim dengan asistensi dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Mabes Polri.

"Setelah kami lakukan profiling terhadap akun itu, akhirnya Tim Subdit Siber Ditkrimsus Polda Kaltim menemukan terduga ini berinisial AN (22), warga Sangata, Kabupaten Kutai Timur," kata Kombes Yusuf, dilansir Antara.

Diketahui, AN sempat menghapus akun media sosial yang dia pakai untuk melontarkan ancaman. Meski demikian, polisi tetap dapat mengidentifikasi akun medsos yang dipakai untuk mengancam Anies dan langsung menghubungi pihak keluarga si pemilik akun itu.

"Meskipun akun media sosial itu telah dihapus, polisi masih bisa mengidentifikasi pemilik. Polisi langsung menurunkan tim setelah berkoordinasi dengan keluarga terduga untuk dilakukan penjemputan untuk dimintai keterangan," jelas Kombes Yusuf.

"Kami menjelaskan situasi yang terjadi dan dengan sukarela terduga ini bersedia menyerahkan diri ke Polda Kaltim untuk diamankan," sambung dia.




(dil/apl)

Hide Ads