Guru Ngaji Nahdliyin DIY Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

Deklarasi guru ngaji Nahdliyin DIY dukung Prabowo-Gibran, di Sleman, Sabtu (13/1/2024). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Jogja -

Ratusan guru ngaji nahdliyin atau Madrasah Diniyah Nahdliyin di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah DIY deklarasikan dukung pasang calon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendatang.

Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah DIY, Misyroh Akhmadi menjelaskan alasan pihaknya mendukung Prabowo-Gibran. Menurutnya, Prabowo-Gibran dianggap paling pas memimpin Indonesia.

"Salah satu yang dijadikan program utamanya adalah memberikan anggaran pesantren dan diniyah dengan menyempurnakan undang-undang pesantren di Indonesia," jelas Akhmadi kepada wartawan di sela deklarasi di Condongcatur, Sleman, Sabtu (13/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deklarasi guru ngaji nahdliyin DIY dukung Prabowo-Gibran, di Sleman, Sabtu (13/1/2024). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Akhmadi bilang, pihaknya sangat mengapresiasi kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini. Untuk itu dengan dukungan kepada Prabowo-Gibran pihaknya berharap mereka bisa melanjutkan program-program era Jokowi.

"Yang sampai sekarang ternyata kemajuan ekonominya pesat, hubungan dengan luar negeri juga sangat baik, bahkan terkait dengan Palestina juga Indonesia banyak membantu Palestina," papar Akhmadi.

"Dukungan kami terhadap Prabowo-Gibran ini atas dasar keberlanjutan pembangunan nasional yang semakin disempurnakan, bukan karena mengubah. Kalau mengubah nanti akan memulai dari awal lagi, sehingga ya istilahnya agak susahlah," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut Akhmadi menjelaskan dalam acara deklarasi ini pihaknya mengundang setidaknya 200 kepala Madrasah Diniyah yang tersebar di seluruh DIY. Ia menambahkan, deklarasi ini nantinya juga akan diteruskan ke tingkat kabupaten-kota.

"Ini guru diniyah, Madrasah Diniyah nahdliyin dari DIY, baik 4 kabupaten dan 1 kota. Undangannya 200 orang, khusus kepala-kepala Madrasah Diniyah. Untuk kepala Madrasah Diniyah nahdliyin yang afiliasinya dengan Nahdlatul Ulama," bebernya.

"Insyaallah tidak hanya di DIY, tapi nanti di kabupaten-kabupaten dengan koordinasi melalui forum komunikasi diniyah nahdliyin di kabupaten bahkan sampai kecamatan," pungkas Akhmadi.