Heboh Anies Dapat Ancaman Penembakan, Ganjar: Ya Laporke Polisi

Heboh Anies Dapat Ancaman Penembakan, Ganjar: Ya Laporke Polisi

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Kamis, 11 Jan 2024 23:30 WIB
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat menghadiri Dhaup Ageng di Pura Pakualaman, Kota Jogja, Kamis (11/1/2024).
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat menghadiri Dhaup Ageng di Pura Pakualaman, Kota Jogja, Kamis (11/1/2024). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Jogja -

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku mendapat ancaman penembakan di media sosial (medsos). Terkait hal tersebut, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyarankan agar Anies melaporkannya ke polisi.

"Ya laporke sama polisi ya biar ditindak," kata Ganjar saat menghadiri Dhaup Ageng di Pura Pakualaman, Kota Jogja, Kamis (11/1/2024) malam.

Pasalnya, hal tersebut sudah merupakan ancaman dan bisa dilaporkan ke polisi. Selain itu, Ganjar menilai polisi harus melakukan penindakan sebagai efek jera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya (harus ditindak)," ucapnya secara singkat sembari meninggalkan awak media.

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat menghadiri Dhaup Ageng di Pura Pakualaman, Kota Jogja, Kamis (11/1/2024).Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat menghadiri Dhaup Ageng di Pura Pakualaman, Kota Jogja, Kamis (11/1/2024). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja.

Dilansir dari CNN Indonesia, Capres nomor urut 1 Anies Baswedan buka suara terkait ancaman penembakan dirinya yang viral menjadi perbincangan di sosial media.

ADVERTISEMENT

Anies berharap ancaman penembakan itu tak benar-benar terjadi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap aparat penegak hukum tak tinggal diam jika benar ancaman tersebut mengancam keselamatan dirinya.

"Ya, mudah-mudahan tidak kejadian, kalau itu dianggap ancaman ya biar pihak penegak hukum bisa menindaklanjuti," kata Anies kepada wartawan di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/1).

Kendati demikian, Anies mengaku pihak Timnas AMIN belum ada rencana untuk memproses hukum pelaku yang melontarkan ancaman penembakan tersebut. "Belum ada rencana itu," ujar dia.




(cln/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads