Renungan Harian Katolik Hari Ini, Selasa 9 Januari 2024: Iman yang Penuh

Renungan Harian Katolik Hari Ini, Selasa 9 Januari 2024: Iman yang Penuh

Santo - detikJogja
Selasa, 09 Jan 2024 04:00 WIB
ilustrasi salib
Foto: Ilustrasi renungan Katolik 9 Januari 2024 (Pixabay @geralt)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Tuhan. Berikut bacaan dan renungan harian Katolik hari ini.

Berdasarkan Kalender Liturgi, hari ini, Selasa 9 Januari 2024 merupakan hari biasa, Tahun Liturgi BII; Peringatan fakultatif Santo Andreas Korsini, Uskup dan Pengaku Iman. Santa Marsiana, Martir; dengan warna Liturgi hijau.

Mengangkat tema tentang iman yang penuh, mari simak renungan harian Katolik berikut ini yang dihimpun dari buku Setahun Bersama Tuhan oleh Rm. Yohanes S. Lon, dkk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Harian Katolik Hari Ini 9 Januari 2024

Bacaan 1 Sam. 1:9-20

  • Pada suatu kali, setelah mereka habis makan dan minum di Silo, berdirilah Hana, sedang imam Eli duduk di kursi dekat tiang pintu bait suci TUHAN,
  • dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu.
  • Kemudian bernazarlah ia, katanya: "TUHAN semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu ini dan mengingat kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya."
  • Ketika perempuan itu terus-menerus berdoa di hadapan TUHAN, maka Eli mengamat-amati mulut perempuan itu;
  • dan karena Hana berkata-kata dalam hatinya dan hanya bibirnya saja bergerak-gerak, tetapi suaranya tidak kedengaran, maka Eli menyangka perempuan itu mabuk.
  • Lalu kata Eli kepadanya: "Berapa lama lagi engkau berlaku sebagai orang mabuk? Lepaskanlah dirimu dari pada mabukmu."
  • Tetapi Hana menjawab: "Bukan, tuanku, aku seorang perempuan yang sangat bersusah hati; anggur ataupun minuman yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan isi hatiku di hadapan TUHAN.
  • Janganlah anggap hambamu ini seorang perempuan dursila; sebab karena besarnya cemas dan sakit hati aku berbicara demikian lama."
  • Jawab Eli: "Pergilah dengan selamat, dan Allah Israel akan memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari pada-Nya."
  • Sesudah itu berkatalah perempuan itu: "Biarlah hambamu ini mendapat belas kasihan dari padamu." Lalu keluarlah perempuan itu, ia mau makan dan mukanya tidak muram lagi.
  • Keesokan harinya bangunlah mereka itu pagi-pagi, lalu sujud menyembah di hadapan TUHAN; kemudian pulanglah mereka ke rumahnya di Rama. Ketika Elkana bersetubuh dengan Hana, isterinya, TUHAN ingat kepadanya.
  • Maka setahun kemudian mengandunglah Hana dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamai anak itu Samuel, sebab katanya: "Aku telah memintanya dari pada TUHAN."

Bacaan Mrk. 1:21-28

  • Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar.
  • Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat.
  • Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak:
  • "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."
  • Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!"
  • Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya.
  • Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: "Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya."
  • Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea.

Renungan

Pada saat Yesus mewartakan di Kapernaum, Ia bertemu dengan orang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak-teriak kepada Yesus karena mungkin roh jahat yang tinggal di dalamnya tidak menyukai keberadaan Yesus dan segala perbuatanNya.

Roh jahat seumpama kegelapan yang menakutkan, yang membelenggu iman manusia kepada Allah. Roh jahat menutupi mata batin kita agar kita bisa melihat cahaya yang terpancar dari Kristus.

ADVERTISEMENT

Dalam kisah Yesus, mata setiap orang terbuka oleh karena Firman yang diwartakanNya. Setan pun gemetar karena bertemu dengan kekuasaan yang begitu dahsyatnya. Tetapi bagi mereka kekuatan itu tidaklah asing.

Karena mereka tahu kekuatan yang dahsyat itu datang dari Yesus Kristus. Roh jahat mengenal Kristus lebih dalam dari iman yang kita punya kepada Kristus.

Iman kepada Kristus bukan sekedar pengakuan akan Kuasa Kristus. Apa bedanya kita dengan roh jahat yang mengakui kekuasaan Allah, tapi tidak mengimani Allah.

Roh jahat sangat mengenal Kristus serta kuasaNya. Apa guna jika kita mengakui Kristen tapi tidak mengenal Kristus, tidak merasa memilikiNya, mengandalkanNya dalam iman kita. Hendaknya kita terus membaharui iman kita dengan membaca firmanNya tiap hari.

Agar mata hati kita tidak mudah ditutupi oleh kekelaman dunia roh jahat. Agar kita lebih mengenal Kristus jauh lebih dalam dari roh jahat takut akan Kuasa Kristus.

Ya Allah, firmanMu adalah pelita bagi langkah kami. Semoga terang Roh kudus membawa kami jauh dari kegelapan dosa. Jauhkan pula kami dan iblis yang membutakan mata dan hati kami. Semoga kami selalu terbuka pada rahmat dan firmanMu.

Demikian renungan harian umat Katolik hari ini, Selasa, 9 Januari 2024. Semoga berkat Tuhan menyertai kegiatan kita hari ini. Amin.




(apu/apu)

Hide Ads