Merapi Muntahkan Awan Panas, Jarak Luncur 1,1 Km Arah Kali Bebeng

Merapi Muntahkan Awan Panas, Jarak Luncur 1,1 Km Arah Kali Bebeng

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 08 Jan 2024 15:13 WIB
Erupsi Merapi Senin (8/1) siang mengarah ke Kali Bebeng pukul 14.09 WIB.
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas mengarah ke Kali Bebeng, Senin (8/1/2024) pukul 14.09 WIB. Foto: dok. BPPTKG
Sleman -

Gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran siang tadi. Jarak luncur awan panas 1,1 kilometer ke arah Kali Bebeng.

"Jarak luncur 1.100 meter arah Kali Bebeng. Angin ke arah timur," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Senin (8/1/2024).

Agus menjelaskan awan panas guguran terjadi pada pukul 14.09 WIB. Awan panas tercatat di sistem seismik dengan amplitudo max 22 mm, durasi 124.36 detik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Erupsi Merapi masih di dalam radius bahaya yang direkomendasikan BPPTKG. Meski demikian, Agus meminta masyarakat untuk menjauhi radius bahaya.

"Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Rekomendasi dari BPPTKG yakni:

  1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
  2. Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya.
  3. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
  4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
  5. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
  6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Lebih lanjut, dalam laporan aktivitas Merapi dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB pagi tadi, teramati 8 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Merapi di level Siaga.




(rih/apl)

Hide Ads