Bawaslu Kabupaten Bantul memperpanjang pendaftaran Pengawas TPS (PTPS) hingga hari ini. Pasalnya, dari kebutuhan 3.166 PTPS masih ada 850 TPS yang belum ada pendaftar.
"Sampai dengan penutupan pendaftaran PTPS di tanggal 6 Januari masih ada sekitar 850 TPS yang belum ada pendaftarnya," kata Koordinator Divisi SDM Bawaslu Bantul, Sri Hartati kepada wartawan, Senin (8/1/2024).
Oleh sebab itu, sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) pembentukan PTPS, Bawaslu Bantul melakukan perpanjangan pendaftaran. Hal itu agar kekosongan di 850 TPS bisa terisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk perpanjangan pendaftaran PTPS dilakukan selama dua hari di tanggal 7-8 Januari 2024," ujarnya.
Untuk diketahui, jumlah kebutuhan PTPS di Kabupaten Bantul sebanyak 3.166 PTPS. Kebutuhan PTPS terbanyak ada di Kapanewon Sewon dengan jumlah 344 PTPS, kemudian Kasihan dengan jumlah kebutuhan 342 PTPS, dan Banguntapan dengan jumlah kebutuhan 340 PTPS.
"Kalau selama masa perpanjangan pendaftaran tidak bisa menutup kekurangan PTPS, Panwascam dapat mengisi TPS yang belum terisi dengan calon PTPS yang ada dalam lingkup kalurahan yang sama," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho telah meminta kepada panwascam untuk intensif berkoordinasi dengan pemangku wilayah seperti lurah, dukuh, ketua RT, serta tokoh masyarakat.
"Harapannya melalui koordinasi dengan pemangku wilayah dan tokoh masyarakat ini dapat membantu pemenuhan calon PTPS," kata Didik.
Lebih lanjut, untuk pengumuman hasil seleksi administrasi PTPS berlangsung pada tanggal 10 Januari. Selanjutnya akan dibuka tanggapan masyarakat terhadap calon PTPS ini di tanggal 10-21 Januari.
"Masyarakat dapat memberikan tanggapan dan masukan terhadap calon PTPS dengan mengirimkan tanggapan ke panwascam di masing-masing kecamatan," ujarnya.
Sedangkan untuk pelantikan PTPS akan dilakukan oleh panwascam secara serentak se-Bantul pada tanggal 22 Januari 2024. PTPS yang terlantik ini utamanya akan bertugas pada saat logistik didistribusikan ke TPS juga pada saat pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
(apl/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu