Geger Pesan Berantai Pencurian Sapi di Kulon Progo, Ini Faktanya

Geger Pesan Berantai Pencurian Sapi di Kulon Progo, Ini Faktanya

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Senin, 08 Jan 2024 12:32 WIB
Polisi mendatangi lokasi diduga pencurian sapi di Tuksono, Sentolo, Kulon Progo, Minggu (7/1/2024).
Polisi mendatangi lokasi diduga pencurian sapi di Tuksono, Sentolo, Kulon Progo, Minggu (7/1/2024). Foto: dok. Polres Kulon Progo
Kulon Progo -

Pesan berantai bernarasi pencurian sapi viral di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pesan ini tersebar di berbagai grup WhatsApp dan media sosial.

Pesan ini berisi soal terjadinya aksi pencurian sapi di wilayah Giling, Tuksono, Kapanewon Sentolo. Narasi yang beredar, pencurian terjadi di dua titik di mana pelaku diduga mengendarai minibus.

"Tetap waspada lur, tadi malam sekitaran jam 02.15 WIB di wilayah Giling, Tuksono, telah terjadi pencurian pedhet (sapi) di 2 titik tapi yang satu gagal karena lepas tali kekangnya. Dari pantauan cctv dicurigai pakai armada grandmax putih/silver," tulis pesan tersebut seperti dilihat detikJogja, Senin (8/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dimintai konfirmasi wartawan, Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti mengonfirmasi adanya peristiwa pencurian sapi tersebut. Dijelaskan peristiwa ini menimpa peternak bernama Sumadi (52) warga Giling, Tuksono, Sentolo.

"Untuk kejadiannya pada hari Minggu (7/1) sekira pukul 02.00 WIB," kata Novi.

ADVERTISEMENT

Novi menjelaskan, peristiwa bermula saat korban yang sedang tidur tiba-tiba terbangun karena mendengar suara gaduh yang berasal dari kadang sapi belakang rumahnya. Korban lantas mengecek ke lokasi dan mendapati seekor anak sapi jenis limosin miliknya sudah raib.

"Korban berusaha mencari di sekitar kandang, tapi tidak menemukan hewan ternaknya tersebut. Kemudian korban mencari dengan menggunakan sepeda motor ke arah timur, barangkali menemukan orang yang membawa hewan ternaknya tersebut, namun juga tidak ketemu," terangnya.

Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 3 juta. Kasus ini masih dalam penyelidikan oleh Polsek Sentolo.

"Korban sudah laporan ke Polsek Sentolo. Info sementara seperti itu, apabila nanti ada perkembangan akan segera kami informasikan," ujar Novi.




(rih/dil)

Hide Ads