Kapolri Berdialog dengan Warga Gunungkidul tentang Air Bersih

Kapolri Berdialog dengan Warga Gunungkidul tentang Air Bersih

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Sabtu, 06 Jan 2024 15:07 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat berdialog dengan Lurah Pacarejo Suhadi melalui pertemuan daring di Kalurahan Karangtengah, Wonosari, Gunungkidul, Sabtu (6/1/2024).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat berdialog dengan Lurah Pacarejo Suhadi melalui pertemuan daring di Kalurahan Karangtengah, Wonosari, Gunungkidul.Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja
Gunungkidul -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan 10 sumur bor di Padukuhan Sidorejo, Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Dalam acara itu, Kapolri juga berdialog dengan Lurah Pacarejo, Suhadi, Semanu.

"Kami mewakili Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Kapolri dan seluruh jajaran Polri yang telah memberikan bantuan sumur bor kepada warga kami," ucap Suhadi saat berdialog dengan Sigit melalui pertemuan secara daring, Sabtu (6/1/2024).

"Karena kebetulan air bersih menjadi kebutuhan yang sangat vital dan sementara ini belum semua padukuhan di Pancarejo yang berjumlah 28 padukuhan teraliri dengan air bersih," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, kata Suhadi, bantuan sumur bor tersebut dapat dimanfaatkan oleh 29 kepala keluarga yang mencakup 116 jiwa.

"Sekarang bisa digunakan oleh 29 kepala keluarga dengan 116 (jiwa). Ini merupakan solusi pemenuhan kebutuhan vital air bersih di tempat kami ini," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Kemudian Sigit bertanya kepada Suhadi, dari mana masyarakat di sana mendapatkan air bersih.

"Sebagian besar kebutuhan air teraliri dari PDAM Tirta Handayani," jawab Suhadi.

Meski begitu, Suhadi mengatakan, sebagian warga masih mengandalkan bantuan atau membeli air bersih.

"Ada juga sebagian yang masih mengandalkan tankinisasi, jadi kita membeli atau ada donatur yang memberi bantuan kepada kami," jelasnya.

"Di Serpeng (padukuhan di Pancarejo) selama ini teraliri PDAM atau harus menggunakan sistem tankinisasi?" tanya Listyo Sigit.

"Kebetulan ada tiga, Serpeng Lor, Wetan, dan Kidul. Kami sebagian membuat jaringan PAMdes yang dibantu oleh desa. Itu belum bisa mengkaver semuanya," kata Suhadi.

"Meski ada jaringan PDAM, namun masih belum ter-cover dengan baik. Sehingga kami selalu mencari solusi bagaimana caranya," lanjutnya.




(cln/dil)

Hide Ads