Hujan-Angin Kencang Landa Bantul, Belasan Pohon Tumbang

Hujan-Angin Kencang Landa Bantul, Belasan Pohon Tumbang

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Kamis, 04 Jan 2024 17:28 WIB
Pohon alpukat yang menimpa warung di Sonopakis Kidul, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Kamis (4/1/2024).
Pohon alpukat yang menimpa warung di Sonopakis Kidul, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Kamis (4/1/2024). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng.
Bantul -

Hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah Bantul mengakibatkan belasan pohon tumbang. Di antaranya pohon tumbang menimpa warung di Sonopakis Kidul, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul tumbang dan menimpa warung.

Salah satu warga Sonopakis Kidul yakni Udik (54) menjelaskan, kejadian berawal saat hujan deras yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Selanjutnya tiba-tiba angin kencang menerjang Sonopakis Kidul.

"Saat angin kencang itu belum roboh (pohon), tapi setelah angin kencang itu baru roboh. Jadi 14.30 WIB angin kencang, dan lima menit kemudian pohon roboh," katanya kepada wartawan di Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Kamis (4/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alhasil, lanjut Udik, pohon alpukat berusia lima tahun tumbang dan menimpa satu warung makan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Pohon itu untung pelan-pelan robohnya sehingga yang di dalam warung tadi sempat lari ke luar. Ada dua orang tadi yang di dalam warung sepertinya," ucapnya.

ADVERTISEMENT


19 Pohon Tumbang

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul Antonio Hutagaol mengungkapkan, ada belasan pohon yang tumbang akibat hujan deras dan angin kencang. Menurutnya, paling banyak pohon itu menutupi akses jalan.

"Kejadian angin kencang pada hari ini berdampak di 19 titik lokasi pohon tumbang. Rinciannya, menimpa jaringan listrik satu titik, menghalangi akses jalan 11 titik, menimpa tempat usaha 3 titik, kandang satu titik, rumah tiga titik, fasilitas pendidikan tiga titik dan lain-lain dua titik," ujarnya kepada detikJogja hari ini.

Antonio menyebut data tersebut masih bersifat sementara karena saat ini masih dalam proses pendataan. Namun, Antonio menyebut petugas telah melakukan penanganan.

"Saat ini masih proses pendataan dan penanganan," katanya.

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan saat ini telah memasuki pergantian musim yang ditandai dengan perubahan-perubahan yang tidak seperti biasa. Perubahan itu, kata Halim, seperti angin puting beliung, angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi.

"Saya mengimbau kepada masyarakat juga agar bisa mewaspadai perubahan cuaca ini dengan mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi, misalnya bagaimana jika terjadi puting beliung, angin kencang," ujarnya.

Selain itu, Halim meminta agar masyarakat mengamati lingkungan sekitar, mana saja yang berpotensi roboh, tumbang, patah atau rusak dan bisa mengakibatkan kecelakaan bagi manusia.

"Sehingga saya minta mulai hari ini seluruh warga Bantul untuk mengamati lingkungannya. Kita harus siap menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi adanya perubahan cuaca ini yang tempo hari telah terjadi beberapa insiden bencana di beberapa tempat, semuanya harus waspada karena petugas kita sangat terbatas," ucapnya.




(apl/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads