Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menjelaskan, bahwa kejadian bermula saat anggota Polsek Imogiri mendapat laporan dari warga terkait warung ambruk di Selopamioro pukul 15.00 WIB. Sesampainya di lokasi, ternyata warung tersebut merupakan milik Kalurahan Selopamioro.
"Untuk warung yang roboh akibat angin puting beliung milik Kalurahan dan tidak ada korban jiwa," katanya kepada wartawan, Rabu (3/1/2024).
Selanjutnya, petugas bersama warga melakukan pembersihan material bangunan semi permanen tersebut. Menurutnya, saat ini situasi di lokasi kejadian sudah terkondisi.
"Sudah terkondisi dan hanya kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp 17 juta," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Antonio Hutagaol mengungkapkan, bahwa kejadian hujan deras disertai angin kencang terjadi di 11 Kapanewon. Dari 11 Kapanewon itu ada 19 yang terdampak.
"Hari ini memang terjadi hujan dengan intensitas lebat dan angin kencang di 11 Kapanewon yang mengakibatkan 22 kejadian pohon tumbang berdampak pada menutup akses jalan, mengenai jaringan listrik, menimpa rumah, menimpa kendaraan, dan satu bangunan roboh," ucapnya kepada detikJogja hari ini.
Antonio menambahkan, saat ini semua kejadian tersebut sudah terkondisi. Selain itu, Antonio memastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi saja," katanya.
(apu/ahr)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa