Meriah-Padatnya Pantai Trisik Kulon Progo saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024

Kulon Progo -

Perayaan malam pergantian tahun yang dipusatkan di kawasan Pantai Trisik, Kulon Progo berlangsung meriah. Ribuan pengunjung memadati lokasi ini untuk menyaksikan pelbagai kegiatan menarik seperti festival musik hingga pesta kembang api.

Dari pantauan detikJogja di lokasi malam ini, objek wisata yang terletak di Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur itu telah disesaki oleh masyarakat. Akses ke lokasi juga sempat tersendat lantaran banyaknya kendaraan yang hendak memasuki tempat acara.

"Iya, tadi sempat agak macet sewaktu mau mau ke sini, tapi untungnya bisa cepat teratasi," ungkap salah satu pengunjung, Riska Utami saat ditemui di lokasi Minggu (31/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perempuan asal Kapanewon Sentolo ini mengaku sengaja datang ke Pantai Trisik untuk menikmati malam pergantian tahun 2024. Dia tertarik dengan acara yang digelar di sini meliputi pentas musik modern dan tradisional yang kemudian ditutup dengan pesta kembang api.

"Iya memang sengaja ke sini soalnya dapat informasi kalau Trisik jadi pusat perayaan malam tahu baru di Kulon Progo. Ada pesta pentas musik sama pesta kembang api," ujarnya.

"Sepertinya ini juga baru pertama perayaan malam tahun baru dipusatkan di sini," imbuhnya.

Kepadatan masyarakat dalam perayaan malam pergantian tahun di Pantai Trisik, Kulon Progo, Senin (1/1/2024) dini hari. Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja

Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito selaku koordinator acara pergantian tahun Kulon Progo, mengatakan pemilihan Pantai Trisik sebagai pusat acara merupakan wujud dukungan moril kepada pelaku wisata setempat yang sempat dilanda musibah berupa abrasi parah. Fenomena alam ini menyebabkan banyak fasilitas wisata rusak hingga membuat pamor pantai tersebut merosot.

"Kita tahu Trisik beberapa waktu terakhir memang agak kurang diminati wisatawan dan kebetulan juga ada beberapa aktivitas yang sudah dibentuk misalnya Laguna, kolam renang dan permainan anak yang karena abrasi kuat sehingga venue itu hilang," ujarnya.

Selain itu penyelenggaraan acara ini juga berkaitan dengan sedang dibangunnya jembatan baru penghubung Kulon Progo dengan Bantul. Jembatan itu terletak tak jauh dari kawasan Pantai Trisik.

"Nah ini kebetulan momentumnya bersamaan dengan akan terhubungnya Pandansimo ke Banaran. Jadi kita berikan semangat kepada masyarakat berup atraksi budaya. Di pergantian tahun ini satu sisi kita cari tempat yang sudah lama tidak lama kita sentuh, selain itu juga pemerataan dan menjaga agar hubungan kita dengan berbagai pihak tetap baik, tanpa ada yang dikorbankan," terangnya.

Terkait jumlah pengunjung malam ini, Joko memperkirakan bisa mencapai 8.000-10.000 orang. Perkiraan ini dinilai realistis karena berkaca dengan perayaan serupa tahun lalu di Waduk Sermo yang mencapai 12.000 orang.

"Target malam ini sekitar 8.000 - 10.000. Itu realistis karena tahun lalu ada 12.000 di Sermo, yang mungkin bisa lebih banyak lagi karena saat itu banyak yang kita halau karena sudah over kapasitas," ucapnya.

Banyaknya jumlah kunjungan ini lanjut Joko telah meningkatkan pendapatan asli Daerah (PAD) sektor pariwisata di Kulon Progo 2023. Bahkan, PAD tahun ini sudah melebihi target yang ditentukan.

"Capaian PAD wisata 2023 sudah mencapai 100,2 persen dari nominal Rp 5,2 miliar. Capaian target tersebut bahkan diraih sebelum moment libur akhir tahun 2023. Artinya, pendapatan selama libur akhir tahun nanti adalah bonus karena PAD kita sudah melebihi target," tutupnya.