Nenek di Paliyan Gunungkidul Diduga Dibunuh, Polisi Belum Temukan Tersangka

Ilustrasi penyelidikan pembunuhan berantai — Ilustrasi kasus pembunuhan. Foto: Edi Wahyono

Gunungkidul -

Polisi hingga kini belum bisa menemukan titik terang terkait pembunuhan seorang nenek inisial R (80) ditemukan tewas dengan kondisi wajah lebah di Kapanewon Paliyan, Gunungkidul. Peristiwa itu terjadi sudah lebih dari sebulan lalu.

Polisi menyebut awalnya mereka sudah mengantongi nama orang yang dicurigai sebagai pelaku. Hanya saja barang bukti yang ditemukan ternyata tidak mendukung.

"Kalau kemarin kita mengirimkan beberapa sampel barang ke Pusdokkes Mabes Polri. Sampel barang itu milik terduga pelaku," jelas Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Andika Ariya Pratama saat ditemui di kantornya, Kamis (28/12/2023).

Dua hari yang lalu, jelas Andika, pihaknya menerima hasil pemeriksaan barang tersebut. Hasil pemeriksaan itu ternyata tidak sesuai dengan kecurigaan awal.

"Namun setelah dua hari kemarin sudah dikirim ke kami hasilnya ternyata (DNA) tidak cocok dari terduga pelaku," ujarnya.

Andika mengatakan pihaknya masih mencari satu terduga pelaku lainnya.

"Masih ada satu terduga lagi yang masih kita cari. Kemarin dua (terduga pelaku), cuman satu DNA tidak cocok, jadi sekarang tinggal satu," katanya.

Selanjutnya, Andika mengatakan pihaknya masih berupaya menyelidiki kasus tersebut. "Jadi ke depan dari Satreskrim masih melakukan upaya penyelidikan secara maksimal," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan tewas di rumahnya, Padukuhan Gunungdowo, Kalurahan Giring, Kapanewon Paliyan, pada Jumat (24/11) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu korban ditemukan dalam posisi wajah tertutup bantal.

"Saat itu saksi 1 hendak memberi pakan kambing milik korban, karena kambingnya kelaparan dan berteriak. Setelah dicek, pakannya ternyata kering. Pakan dari kemarin," kata Kapolsek Paliyan, AKP Solechan, kepada detikJogja melalui pesan singkat, Sabtu (25/11/2023).

Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Andika Ariya Pratama, mengungkapkan ada dugaan pencurian di kasus tersebut.

"Ada indikasi ke sana, karena ada beberapa barang korban yang hilang," kata Andika kepada detikJogja melalui pesan singkat, Rabu (20/12/2023).

Barang yang hilang tersebut, jelas Andika, berupa perhiasan. Meski begitu, Andika menjelaskan pihaknya masih mendalami dari keterangan keluarga.

"Barang yang hilang ada beberapa perhiasan namun jumlahnya belum pasti menurut keterangan keluarga," ujarnya.