Polda DIY Ungkap Puluhan Ribu Telepon Prank Masuk di Saluran 110

Polda DIY Ungkap Puluhan Ribu Telepon Prank Masuk di Saluran 110

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Kamis, 28 Des 2023 15:56 WIB
Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan saat memberikan paparan rilis akhir tahun Polda DIY di Sheraton Mustika, Sleman, Kamis (28/12/2023).
Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan saat memberikan paparan rilis akhir tahun Polda DIY di Sheraton Mustika, Sleman, Kamis (28/12/2023). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Sleman -

Polda DIY mencatat ada peningkatan penggunaan layanan call center kepolisian 110 di tahun 2023. Meski demikian, masih ada orang iseng yang melakukan panggilan prank di layanan ini.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan saat rilis akhir tahun Polda DIY. Suwondo memaparkan berdasarkan data, penggunaan layanan 110 mengalami peningkatan. Di tahun 2022 terdapat 13.473 pengguna kemudian sekarang di 2023 ada 30.278. Dari jumlah tersebut, Suwondo bilang masih banyak yang menelpon dan melakukan prank.

"110 ini untuk Polda DIY adalah polda terbaik yang merespons seluruh jawaban telepon 110. Namun dari penggunaan ini, dari 30 ribu ini, 245 itu menyampaikan informasi, 315 kali itu berupa pengaduan, permintaan pertolongan 2 kali, tapi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kalau istilah sekarang prank itu ada 29.707," kata Suwondo, di Sheraton Mustika, Sleman, Kamis (28/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia melanjutkan, angka itu dihitung setiap kali ada panggilan yang masuk. Dia meminta agar operator selalu siap menjawab panggilan masyarakat melalui call center tersebut.

"Angka itu kita hitung. Jadi atas arahan Pak Karoops kepada seluruh jajaran setiap kring angkat, setiap kring angkat. Mau kring tutup angkat, kring tutup angkat, mau seribu kali krang kring krang kring, angkat," katanya.

ADVERTISEMENT

"Ada juga, (halo) pak polisi selamat malam, tutup, udah. Tapi alhamdulillah puji tuhan tidak pernah ada yang menghujat, itu menunjukkan orang Jogja punya kesantunan," imbuhnya.

Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan saat memberikan paparan rilis akhir tahun Polda DIY di Sheraton Mustika, Sleman, Kamis (28/12/2023).Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan saat memberikan paparan rilis akhir tahun Polda DIY di Sheraton Mustika, Sleman, Kamis (28/12/2023). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja

Lebih lanjut, Suwondo mengungkapkan, panggilan prank itu banyak dilakukan oleh anak kecil.

"Anak kecil sih biasanya. Jadi mohon bapak ibu, sekali-sekali diajak nelpon orang lain jangan 110," kata Suwondo sembari tertawa.

Meski demikian, Suwondo tak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Baginya ini merupakan proses. Dia juga meminta kepada operator agar selalu merespons setiap panggilan yang masuk.

"Tapi nggak papa ini kan sebuah proses, nanti ke depannya setidak-tidaknya 110 ini sudah 30 ribu orang yang kenal. Gapapa ini sebuah proses. Kami sampaikan terus saja respons. Sampai nanti pada saatnya bersama dengan masyarakat menggunakan 110 itu menjadi saluran yang utama buat yang akan kami buka untuk menerima laporan dari masyarakat," pungkasnya.




(cln/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads