Penemuan sejumlah perhiasan mirip emas di RPH Mulo, Kabupaten Gunungkidul bikin heboh. Perhiasan emas itu belakangan dipastikan cuma imitasi.
Kabar penemuan 'perhiasan emas' itu disampaikan akun Instagram @sekilas_gunungkidul. Akun itu menyebut sejumlah perhiasan ditemukan petugas Perhutani saat membersihkan sampah di hutan jati.
Dalam video itu terlihat seorang pria yang mengenakan kalung dan gelang berwarna kuning emas di tepi jalan raya. Pria itu terlihat membawa plastik kresek berisi perhiasan emas itu sambil tersenyum semringah memamerkan temuannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya sekantung perhiasan emas, ada juga sekantung plastik disebut beras.
"Petugas perhutani temukan sejumlah perhiasan palsu atau kuningan saat membersihkan sampah diwilayah hutan Pejaten, timur Ngingrong dipinggir jalan raya pada tumpukan sampah. Tak hanya itu saja, berupa gabah afkiran sekarung juga ditemukan, belum diketahui pasti milik siapa barang misterius tersebut," tulis akun tersebut dikutip detikJogja, Rabu (27/12/2023).
Petugas RPH Mulo, Wahyudi saat dimintai konfirmasi membenarkan soal temuan perhiasan emas tersebut. Namun, dia menyebut perhiasan emas itu dipastikan palsu.
Dia menyebut benda-benda itu ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB. Saat petugas sedang bersih-bersih di RPH Mulo.
"Tadi cuma kuning-kuningan itu. Ternyata penemuan tersebut emas palsu atau emas imitasi," jelas Wahyudi saat dimintai konfirmasi wartawan.
Dia menyebut selain perhiasan ada pula ditemukan bohlam lampu. Selain itu, plastik merah yang disebut beras ternyata hanya gabah yang tak layak tanam.
"Itu cuman gabah bukan beras ternyata. Itu benih padi yang sudah bolong-bolong," jelasnya.
Wahyudi menerangkan setelah penemuan dipastikan barang tak berharga, 'perhiasan emas' itu langsung dibakar. "Langsung dibakar tadi," tutupnya.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan