Tahun 2023 ini di Jogja, tim kepolisian telah menilang pahlawan super Kesatria Baja Hitam hingga Power Ranger Pink yang berkendara motor dan viral di media sosial. Berikut alasan dan faktanya.
Kesatria Baja Hitam Ditilang
Peristiwa pertama adalah Kesatria Baja Hitam yang terciduk polisi di wilayah Sleman. Tokusatsu dari Jepang ini ditilang karena memasang knalpot brong. Diketahui, aksi Kesatria Baja Hitam ini untuk membuat konten.
""Iya sudah dilakukan tindakan penilangan. Tadi dilaporkan melanggar knalpot brong," jelas Kasat Lantas Polresta Sleman, Kompol Andhies F Utomo, saat dihubungi wartawan, Selasa (14/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polantas Polresta Sleman menilang pria itu di simpang empat Kentungan, Sleman, pada Selasa (14/11). Andhies mengungkapkan pihaknya tak melarang pembuatan konten sejauh tidak melanggar aturan lalu lintas.
"Iya (harus taat aturan). Kalau informasi yang kita dapatkan itu cuma buat konten-kontenan saja," ungkapnya.
Alhasil, kata Andhies, motor milik Kesatria Baja Hitam itu dibawa ke Polresta Sleman dan dapat diambil usai sidang tilang.
"Iya (di Polresta Sleman). (Diambil setelah) sidang tilang, kita kerja sama dengan kejaksaan knalpot brong disita, terus abis itu knalpot standarnya akan dipasang," terangnya.
![]() |
Viral Power Ranger Pink Juga Diciduk
Kabar penilangan terhadap Power Ranger Pink itu tersebar dalam bentuk video. Lokasi penilangan itu diambil di sekitar Lapangan Paseban Bantul.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, mengklarifikasi, pihaknya tidak sedang menilang Power Ranger Pink. "Bukan (tilang) itu, nggak ada penilangan," ungkap Jeffry saat dikonfirmasi oleh detikJogja, Kamis (16/11).
Jeffry menjelaskan konten video itu dibuat untuk edukasi tentang pentingnya tertib berlalu lintas.
"Ini hanyalah aksi parodi yang dilakukan oleh Polres Bantul untuk mengimbau masyarakat tertib berlalu lintas. Imbauan ini untuk menanggapi kejadian Satria Baja Hitam yang sempat viral kena tilang karena kendaraannya menggunakan knalpot brong dan helm tidak SNI," jelasnya.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Mas Teddy sebagai Power Rangers Pink dan Mas Agus sebagai Ultraman yang telah membantu kami dalam pembuatan imbauan tertib berlalu lintas," imbuhnya.
Sebabnya, Jeffry meminta agar masyarakat tidak menyangkutpautkan hal tersebut dengan pria yang mengenakan kostum Kesatria Baja Hitam saat berkendara di Sleman.
Konten edukasi berbentuk video itu telah diunggah di akun Instagram Polres Bantul @polresbantuldiy.
(apu/sip)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang