Renungan Harian Katolik Hari Ini, Selasa 19 Desember 2023: Optimis Memohon

Renungan Harian Katolik Hari Ini, Selasa 19 Desember 2023: Optimis Memohon

Santo - detikJogja
Selasa, 19 Des 2023 04:03 WIB
ilustrasi berdoa alkitab
Ilustrasi renungan harian Katolik hari ini, Selasa, 19 Desember 2023. Foto: Getty Images/iStockphoto/undefined undefined
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Tuhan. Berikut bacaan dan renungan harian Katolik hari ini.

Berdasarkan Kalender Liturgi, hari ini, Selasa 19 Desember 2023 merupakan Pekan Ketiga Adven, Tahun Liturgi BII; Peringatan fakultatif Santo Nemesio: Martir; dengan warna Liturgi ungu.

Mengangkat tema tentang optimis memohon, mari simak renungan harian Katolik berikut ini yang dihimpun dari buku Setahun Bersama Tuhan oleh Rm. Yohanes S. Lon, dkk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Harian Katolik Hari Ini 19 Desember 2023

Bacaan Hak. 13:2-7. 24-25a;

  • Pada waktu itu ada seorang dari Zora, dari keturunan orang Dan, namanya Manoah; isterinya mandul, tidak beranak.
  • Dan Malaikat TUHAN menampakkan diri kepada perempuan itu dan berfirman kepadanya, demikian: "Memang engkau mandul, tidak beranak, tetapi engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki.
  • Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram.
  • Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin."
  • Kemudian perempuan itu datang kepada suaminya dan berkata: "Telah datang kepadaku seorang abdi Allah, yang rupanya sebagai rupa malaikat Allah, amat menakutkan. Tidak kutanyakan dari mana datangnya, dan tidak juga diberitahukannya namanya kepadaku.
  • Tetapi ia berkata kepadaku: Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; oleh sebab itu janganlah minum anggur atau minuman yang memabukkan dan janganlah makan sesuatu yang haram, sebab sejak dari kandungan ibunya sampai pada hari matinya, anak itu akan menjadi seorang nazir Allah."
  • Lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan memberi nama Simson kepadanya. Anak itu menjadi besar dan TUHAN memberkati dia.
  • Mulailah hatinya digerakkan oleh Roh TUHAN di Mahane-Dan yang terletak di antara Zora dan Esytaol.

Luk 1:5-25

  • Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.
  • Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.
  • Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya.
  • Pada suatu kali, waktu tiba giliran rombongannya, Zakharia melakukan tugas keimaman di hadapan Tuhan.
  • Sebab ketika diundi, sebagaimana lazimnya, untuk menentukan imam yang bertugas, dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan di situ.
  • Sementara itu seluruh umat berkumpul di luar dan sembahyang. Waktu itu adalah waktu pembakaran ukupan.
  • Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan.
  • Melihat hal itu ia terkejut dan menjadi takut.
  • Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.
  • Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu.
  • Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya;
    ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka,
    dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."
  • Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: "Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya."
  • Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu.
  • Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya."
  • Sementara itu orang banyak menanti-nantikan Zakharia. Mereka menjadi heran, bahwa ia begitu lama berada dalam Bait Suci.
  • Ketika ia keluar, ia tidak dapat berkata-kata kepada mereka dan mengertilah mereka, bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci. Lalu ia memberi isyarat kepada mereka, sebab ia tetap bisu.
  • Ketika selesai jangka waktu tugas jabatannya, ia pulang ke rumah.
  • Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri, katanya:
  • "Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang."

Renungan

Di zaman Perjanjian Lama dan leluhur bangsa Yahudi terdapat banyak perempuan yang mandul namun akhirnya mendapat anak oleh karena kasih karunia Allah terhadap mereka. Sebut saja Sara, Ribka, Rakhel maupun Hana.

Hal ini bukan semata-mata karena kelalaian Allah dalam memperhatikan manusia melainkan karena Allah mau menunjukkan kuasa bahwa orang kecil dan terpinggirkan menjadi kentara. Doamu telah didengarkan (ay 13), jawaban dari malaikat kepada Zakharia yang selama hidup perkawinannya ingin memiliki seorang anak laki-laki tetapi telah kehilangan harapan sebab Elisabeth istri mandul.

ADVERTISEMENT

Kehilangan harapan bukan berarti tidak menjalankan tugas sebagaimana lazimnya seorang imam dari keturunan Harun mempersembahkan kurban kepada Allah di dalam kenisah dan jawaban Allah merupakan suatu pemberian yang terberi sebab kesetiaan menjalankan tugas dan doa yang tidak-jemu-jemu yang terberi sebagai imam tidak menutup kerahiman Allah bahkan sebaliknya Allah menjanjikan keselamatan dan seorang anak laki-laki.

Manusia zaman ini kadang pesimis bila doanya selama hidup tidak pernah dikabulkan oleh Allah, bahkan manusia menghalalkan segala macam cara agar semua yang dinginkan dapat terpenuhi. Manusia zaman ini pun menjadi dirinya 'Tuhan' bagi dirinya sendiri sehingga melupakan Allah yang Maha Kuasa yang melampaui akal budi dan kehendak manusia.

Semoga kita bisa keluar dari kecenderungan umum ini. Dengan firman Tuhan, semoga kita dimampukan untuk tekun dalam doa, kuat dalam harapan dan teguh dalam iman. Semoga masa Adven menjadikan kita setia berdoa; tidak bosan-bosannya mencari Allah hingga kita akan berjumpaNya kelak.

Ya Bapa, ajarilah aku untuk belajar tentang kesetiaan yang telah ditanamkan oleh Zakharia dan Elisabeth supaya aku selalu optimis terhadap semua permohonan yang kupanjatkan kepadaMu. Buatlah kami tekun berdoa; rajin beribadah; dan setia mengamalkan iman di dalam tindakan nyata, dalam perjuangan membantu mereka yang berkesusahan. Amin.

Demikian renungan harian umat Katolik hari ini, Selasa, 19 Desember 2023. Semoga berkat Tuhan menyertai kegiatan kita hari ini. Amin.




(cln/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads