Kondisi arus lalu lintas di Jalan Jogja-Wonosari, Gunungkidul, sore ini mulai ramai. Jika lelah, pengguna jalan bisa beristirahat di pos PAM Hargodumilah.
Pantauan detikJogja melalui CCTV Diskominfo Gunungkidul di titik perempatan Patuk dan Tugu Selamat Datang Patuk pada Minggu (17/12/2023) pukul 16.37 WIB, kondisi lalin di jalur tersebut terpantau normal.
Kendaraan yang mendominasi ialah roda dua. Tidak tampak bus pariwisata melewati jalan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut anggota Sat PJR Polda DIY Unit Patuk, Aiptu Danu Asmoro, pada momen liburan akhir pekan di sore ini kendaraan roda dua memang mendominasi jalur tersebut.
"Liburan ini yang turun maupun naik bis sesekali dan banyak roda dua yang naik. Sudah mulai nampak (wisatawan) karena mulai selesai ujian daerah. Dari Jawa Barat dan Timur," jelas Danu kepada detikJogja melalui telepon, Minggu (17/12/2023) pukul 16.27 WIB.
Danu mengimbau agar wisatawan tetap berhati-hati jika melewati jalur Jogja-Wonosari karena banyak kendaraan roda dua.
"Kalau untuk yang wisata tetap hati-hati di jalur Jogja-Wonosari karena roda dua cukup banyak," ungkap Danu.
"Selalu gunakan jalur kanan, jalur kanan lebih untuk mendahului. Tikungan dan tanjakan kalau bisa jangan mendahului," sambungnya.
Selain itu, Danu meminta agar pengguna jalan menjaga jarak dengan kendaraan besar.
"Tetap jaga jarak, apabila ada kendaraan besar itu harus jaga jarak," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa terdapat sebuah Pos PAM di tanjakan Hargodumilah. Namun, Danu mengatakan, pos tersebut masih belum dijaga petugas.
"Gubuk kecil di depan RTH itu Pos PAM Hargodumilah menjelang Nataru. Sekarang belum ada personel, pas Nataru itu mulai ada," katanya.
Lebih lanjut, Danu mengimbau pengguna jalan untuk dapat beristirahat atau menggali informasi seputar lalu lintas di pos polisi sekitar.
"Kalau mau info-info atau istirahat sebentar itu monggo, bisa di pos polisi," ujarnya.
(cln/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi